Tarif Impor AS
Daftar 10 Produk AS yang Kini Bebas Bea Masuk ke Indonesia, dari Kedelai hingga Pesawat Boeing
Dalam pernyataannya, Trump menyebut kesepakatan itu sebagai “pencapaian besar” dalam hubungan dagang antara kedua negara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia membuka gerbang lebih lebar untuk perdagangan dengan Amerika Serikat.
Lewat kesepakatan dagang terbaru, sepuluh produk unggulan AS mulai dari komoditas pertanian seperti kedelai hingga raksasa teknologi penerbangan seperti Boeing resmi dibebaskan dari bea masuk saat memasuki pasar Tanah Air.
Langkah ini menjadi imbas positif dari penurunan tarif resiprokal oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, dari 32 persen menjadi 19 persen, yang kemudian direspons Indonesia dengan kebijakan serupa untuk memperkuat hubungan dagang kedua negara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 18 Juli 2025, Info BMKG Semua Kecamatan Berawan
Langkah tersebut diumumkan langsung oleh Trump lewat platform media sosial Truth Social, Selasa (15/7/2025) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Trump menyebut kesepakatan itu sebagai “pencapaian besar” dalam hubungan dagang antara kedua negara.
“Kami tidak akan membayar tarif apa pun. Jadi mereka memberi kami akses ke Indonesia, yang tidak pernah kami miliki,” ujar Trump seperti dikutip dari CNBC, Rabu (16/7/2025).
“Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatannya. Dan bagian lainnya adalah mereka akan membayar 19 persen,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari komitmen dalam perjanjian ini, Indonesia sepakat membebaskan tarif bea masuk untuk sejumlah produk yang diproduksi langsung di AS.
Trump juga menyebut bahwa Indonesia telah setuju membeli energi AS senilai 15 miliar dollar AS, produk pertanian sebesar 4,5 miliar dollar AS, serta 50 unit pesawat Boeing — sebagian besar tipe 777.
Produk AS yang Bebas Bea Masuk
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, produk yang mendapat tarif 0 persen adalah barang-barang strategis yang memang selama ini menjadi tulang punggung perdagangan bilateral.
Menurut Bhima, produk yang diuntungkan antara lain suku cadang pesawat, mesin, plastik, farmasi, BBM, LNG, elpiji, serta komoditas pertanian seperti kedelai, gandum, dan jagung.
Namun, tidak semua produk asal AS masuk daftar bebas tarif. Misalnya, iPhone tidak termasuk karena diproduksi di China meskipun mereknya dari AS.
“Dampak dari 0 persen tarif produk Amerika itu bukan iPhone-nya yang murah, karena iPhone made in China. Banyak produk bermerek AS yang produksinya justru di luar negeri,” kata Bhima kepada Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
Daftar 10 Produk AS yang Diandalkan RI
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, menyoroti ketergantungan tinggi Indonesia terhadap sepuluh produk utama dari AS.
Ia mengatakan setidaknya ada sepuluh produk unggulan Paman Sam yang saat ini digunakan di dalam negeri.
“Ada sepuluh komoditas top yang membuat Indonesia bergantung pada AS,” ujar Tauhid.
Berikut sepuluh komoditas impor Indonesia dari AS dan tingkat ketergantungannya:
- Kedelai – ketergantungan 89,1 persen
- Butana cair – 54,1 persen
- Propana cair – 53,2 persen
- Minyak bumi mentah – 4,7 persen
- Batu bara bituminus – 15,9 persen
- Ampas hasil penyulingan atau fermentasi – 92,5 persen
- Etilena tak jenuh – 24,9 persen
- Pesawat terbang (berat > 15.000 kg) – 76,7 persen
- Tepung, bubur, dan pelet – 58,3 persen
- Bubur kayu kimia (soda/sulfat) – 36,3 persen
Apa Dampak bagi Pasar Domestik?
Meskipun konsumen akan menikmati harga yang lebih murah, Bhima mengingatkan bahwa banjir produk impor bisa mengancam produsen lokal, terutama di sektor pertanian dan peternakan.
Misalnya, produk susu dan olahan susu dari dalam negeri berpotensi kehilangan pasar karena kalah bersaing dengan produk dari AS. Hal serupa bisa terjadi pada jagung dan kedelai lokal, yang sudah sangat bergantung pada impor.
“Konsumen senang, tapi petani kedelai tentunya juga akan menjerit dengan tarif 0 persen dari barang Amerika,” ujar Bhima.
Ia juga menambahkan, sebelum adanya kesepakatan ini pun Indonesia sudah menjadi negara tujuan ekspor nomor 7 untuk produk dairy AS. Kini, dengan tarif 0 persen, tekanan terhadap produsen lokal akan semakin berat.
Artikel ini bersumber dari pemberitaan Kompas.com:
Bukan iPhone, Ini Produk AS yang Bakal Lebih Murah Setelah Indonesia Beri Tarif 0 Persen ke Trump
Trump Pangkas Tarif Jadi 19 Persen untuk RI, Intip 10 Produk AS yang Bakal Bebas Bea Masuk
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.