Sulut Maju
Pesan Gubernur Sulut YSK untuk Tahlis Galang dan Jemmy Kumendong: Jawara ASN Mereka Berdua
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) resmi memiliki Sekretaris Daerah dan Inspektur Daerah yang baru.
Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) memimpin langsung pelantikan yang dihadiri oleh para pejabat eselon dua Pemprov Sulut, Forkopimda dan para walikota dan bupati se Sulut, Rabu 16 Juli 2025.
Tahlis Galang resmi dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut setelah sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Harian.
Sementara itu, posisi Inspektur Daerah Sulut kini resmi dipegang oleh Jemmy Kumendong, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menyampaikan rasa optimisme tinggi terhadap kedua pejabat yang baru dilantik tersebut.
“Saya yakin di tangan dua yang baru dilantik, pakar semua mereka. Di tangan mereka saya mampu membawa Sulut maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” ujar YSK di hadapan jajaran pejabat Pemprov dan unsur Forkopimda Sulut yang hadir.
YSK juga menekankan bahwa proses pengangkatan jabatan ini dilakukan secara profesional berdasarkan rekam jejak dan kinerja. Ia membandingkan sistem karier di lingkungan ASN dengan sistem di TNI-Polri yang sama-sama melalui proses panjang dan seleksi ketat.
“Dalam proses karir TNI-Polri maupun PNS itu sama. Jawara ASN itu mereka berdua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur YSK menyampaikan harapannya agar seluruh pejabat di jajaran Pemprov Sulut bergandengan tangan mendukung program pembangunan daerah.
“Saya berharap dari pelantikan hari ini memotivasi semuanya bahwa saya sebagai gubernur tidak tebang pilih. Saya ingin kita profesional untuk membuat ekonomi Sulut maju dan bagaimana membuat Sulut sejahtera,” katanya.
YSK juga menyinggung soal tekanan dan tantangan yang dihadapinya selama menjabat, termasuk saat dirinya seminggu berada di luar daerah.
“Mari kita bergandengan tangan lagi. Saya seminggu tidak di Sulut, saya diserang. Saya minta semua, jangan biarkan saya jalan sendiri. Karena saya merasa ini saya jalan sendiri,” ungkapnya dengan nada reflektif.
Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak membawa dendam dalam memimpin, melainkan semata-mata menjalankan amanah rakyat dan Presiden RI.
“Saya tidak mau mendendam, karena mendendam itu tidak akan berhenti. Saya tidak pernah mendustai darah yang mengalir di dalam diri saya. Saya jadi gubernur karena ingin bekerja sesuai perintah presiden,” pungkasnya.
Gubernur YSK menutup sambutannya dengan pesan kuat agar para pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan langkah dan irama kepemimpinan daerah yang progresif.
“Segera ambil jabatan pimpinan, segera ikuti irama gubernur yang sesungguhnya,” tandasnya.
Pelantikan ini menjadi penegasan komitmen Gubernur Sulut untuk membangun pemerintahan yang solid, profesional, dan tanpa diskriminasi dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.