Ke Toraja, Gubernur Sulut YSK Ternyata Pake Uang Pribadi Bukan Anggaran Pemerintah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), angkat bicara terkait kehadirannya dalam perayaan Hari Pahlawan Nasional Pongtiku di Toraja, Sulawesi Selatan, pada 10 Juli lalu.

Dalam keterangannya, Gubernur YSK menjelaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi memiliki makna personal dan historis yang mendalam.

"10 Juli itu ada perayaan pahlawan nasional di Toraja yaitu Hari Pongtiku. Karena saya itu cucunya, sehingga saya mau menghormati itu. Itu patut torang menghormati pahlawan," ungkap Gubernur YSK kepada media usai melantik Sekprov dan Inspektur Daerah di Wisma Negara Bumi Beringin, Rabu 16 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa penghormatan terhadap pahlawan adalah bagian penting dari jati diri bangsa. 

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan para tokoh nasional seperti Pongtiku.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur YSK turut didampingi beberapa kepala dinas. Ia memastikan bahwa perjalanan ke Toraja dilakukan atas biaya pribadi, bukan menggunakan anggaran pemerintah.

"Ada beberapa kepala dinas ikut dan yang belum pergi saya izinkan ikut. Itu pakai uang pribadi ke sana," tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur YSK juga menyebut bahwa kehadiran rombongan Pemprov Sulut ke Toraja menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antardaerah. 

Ia merujuk pada aturan Kementerian Dalam Negeri yang mendorong kerja sama lintas wilayah untuk saling belajar dan mengembangkan potensi daerah masing-masing.

"Ada peraturan Mendagri untuk kita berkolaborasi dengan kepala daerah lain. Sehingga apa kelebihan mereka bisa kita studi tiru. Pemerintah pusat itu mengizinkan berkolaborasi," jelasnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen Gubernur YSK dalam membangun Sulawesi Utara tidak hanya dari dalam, tetapi juga dengan membuka diri terhadap inspirasi dan pembelajaran dari daerah lain (Ren)