Sosok Muh Nuraiman Mondo, Korban Kecelakaan Maut di Kotamobagu Sulut, Ramah dan Akrab Disapa Baim

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Kejadian nahas itu terjadi pada Senin 14 Juli 2025 siang sekitar pukul 11.30 Wita.

Identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan kini telah diketahui.

Ramah dan Akrab Disapa Baim

Korban diketahui bernama lengkap Muh Nuraiman Mondo.

Muh Nuraiman Mondo seorang pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Kotamobagu, Sulut.

Remaja kelahiran 27 September 2008 ini masih berusia sekitar 16 tahun.

Ia bertempat tinggal di Kelurahan Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Almarhum yang akrab disapa Baim dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dalam pergaulan.

Di lingkungan sekolah maupun pertemanan, Baim disebut sebagai sosok yang mudah bergaul dan tidak banyak tingkah.

“Dia anak yang baik, sopan, dan gampang bergaul.

Kami semua sangat kehilangan,” kata salah satu teman korban yang enggan disebutkan namanya.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor yang dikendarai korban dan sebuah bentor. 

Korban meninggal di tempat kejadian, sementara penumpang bentor berinisial Z mengalami luka di telinga dan lecet pada kaki, dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan, pengemudi bentor dilaporkan tidak mengalami luka.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara.

Tabrakan Motor dengan Bentor

Diberitakan sebelumnya, insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor (roda dua) dan becak motor atau bentor (roda tiga).

Akibat kecelakaan tersebut, seorang remaja 16 tahun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Remaja tersebut bernama Muh Nuraiman Mondo.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kotamobagu, AKP Bayu Damara.

“Benar, telah terjadi laka lantas antara sepeda motor dan bentor.

Pengendara roda dua meninggal dunia,” kata AKP Bayu Damara saat dikonfirmasi, Senin (14/7/2025).

Sementara itu, pengemudi bentor dilaporkan tidak mengalami luka.

Namun, penumpang bentor berinisial Z mengalami luka di bagian telinga dan lecet pada kaki.

Saat ini Z sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunManado.co.id/Diki)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK