Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Toraja Utara Sulsel, 7 Orang Tewas, Truk Jatuh ke Jurang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar nama korban kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada hari Sabtu sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 7 orang tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan maut terjadi di jalur turunan To’ Nanakan, Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Sabtu (12/7/2025) sore.

Sebuah truk bermuatan sekitar 20 penumpang terguling akibat kondisi jalan yang licin dan sempit.

Truk tersebut diketahui baru pulang dari acara adat Rambu Solo’ di Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.

“Iya, habis dari Tongkon (acara Rambu Solo’) itu.

Kondisi jalan licin karena hujan jadinya truknya tergelincir,” kata seorang warga, Enno’, di lokasi kejadian.

Kronologi

Kecelakaan tragis terjadi di jalan menurun dan menikung kawasan Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (12/7/2025) sore.

Sebuah truk yang mengangkut penumpang mengalami kecelakaan fatal hingga terjun ke jurang sedalam enam meter.

Menurut keterangan resmi kepolisian, kendaraan awalnya melaju dalam kondisi normal dari arah barat menuju timur.

Namun, sesampainya di lokasi yang merupakan jalan menurun dan menikung ke kanan, truk mendadak hilang kendali.

“Mobil terlambung ke arah kiri jalan, tidak bisa dikendalikan lagi, lalu jatuh ke jurang sebelah kiri sedalam enam meter,” ujar seorang petugas kepolisian yang menangani insiden tersebut kepada Tribun Toraja.

Setelah jatuh ke jurang, truk sempat terbalik dan mengakibatkan sejumlah penumpang terlempar keluar.

Tak berhenti di situ, kendaraan kembali terguling sebelum akhirnya berhenti dalam posisi berdiri tegak.

Insiden ini mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.

Daftar Korban Meninggal Dunia

Sebelumnya tertulis 8 korban jiwa, namun setelah cross-check lebih lanjut ternyata yang benar adalah tujuh (7) korban jiwa dalam insiden ini.

Daftar korban meninggal dunia

1. Jeni Parimanan

2. Saenal

3. Selpiana Lobo

4. Yuliana Kadang

5. Ludia Salu

6. Petrus Ngala’

7. Aris Tangkelembang

Korban luka-luka yang kini dirawat di RS Elim:

1. Yohana Pute

2. Rina

3. Hermina Suli

4. Ernika Tasik

5. Maria Tiku

6. Shelly Pitta

7. Paulus Banne

8. Marina Indan

9. Marten Tammu

10. Ivander Dilton (supir)

11. Surdipi 

12. Jundri

Kebanyakan korban mengalami patah tulang dan luka di kepala akibat benturan keras saat truk terguling.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih memeriksa saksi-saksi, termasuk sopir cadangan, serta kondisi kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan.

“Kasus ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah demi mencari solusi bersama agar pergerakan masyarakat terkait transportasi lebih aman,” ujar AKBP Luckyto.

Korban yang meninggal dunia akan segera dibawa ke rumah duka masing-masing untuk prosesi pemakaman.

Korban Trauma

Kecelakaan tragis ini masih menyisakan duka mendalam dan trauma bagi keluarga para korban.

Salah satu korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah sopir asli truk yang terlibat kecelakaan.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban selamat hingga kini masih mengalami trauma berat.
 
Tangisan, ekspresi wajah penuh ketakutan, dan kondisi fisik yang lemah menunjukkan betapa dalam luka psikologis yang diderita para penyintas.

“Belum bisa kak, soalnya masih trauma. Itu saja kalau tidur kayak masih kaget-kaget,” ungkap Key, ponakan korban, saat ditemui Minggu (13/7/2025) sore.

Key juga menjelaskan bahwa sebelum kecelakaan terjadi, beberapa orang di sekitar lokasi sempat meneriaki sopir agar mengemudikan truk lebih pelan.

Namun nahas, kendaraan tetap melaju dengan kecepatan tinggi.

Dari keterangan keluarga, sopir yang menyetir saat kecelakaan terjadi bukanlah sopir utama, melainkan sopir bantu yang juga rekan kerja korban.

Pihak keluarga juga menyebut adanya dugaan sopir sempat mengonsumsi minuman keras sebelum mengemudi.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribuntoraja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribuntoraja.com dan Tribuntoraja.com