Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil

Sosok Irjen Pol Hary Sudwijanto, Lulusan Akpol 1990 Ungkap Polisi Terlibat Narkoba

Ada empat polisi yang ditangkap di Pulau Sebatik, Nunukan, yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Editor: Isvara Savitri
Tribun Kaltara/Polri
SOSOK POLISI - Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto. Berikut sosoknya. 

Setelah itu, Hary Sudwijanto dimutasi menjadi Staf Khusus Bidang Penanganan Sengketa Konflik Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN pada tahun 2019.

Pada tahun 2022, Irjen Hary Sudwijanto diangkat menjadi Kakorbinmas Baharkam Polri.

Setelah itu, Irjen Hary Sudwijanto dimutasi jadi Kakorsabhara Baharkam Polri.

Kini sesuai mutasi Polri terbaru, Irjen Hary Sudwijanto jabat Kapolda Kaltara.

Irjen Hary Sudwijanto jabat Kapolda Kaltara gantikan Irjen Pol Daniel Adityajaya yang dimutasi jadi Kapolda Bali.

Penjelasan Kapolda Kaltara

Diberitakan TribunKaltara.com sebelumnya, empat oknum anggota polisi di Polres Nunukan ditangkap diduga terlibat kasus narkoba di Sebatik.

Penangkapan oknum anggota polisi ini dibenarkan Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto dan masih dalam pengembangan

"Kini masih dalam tahap pengembangan oleh tim dari Mabes Polri," ucap Kapolda Kaltara kepada wartawan di Tanjung Selor, Kamis (10/07/2025).

Baca juga: Lirik Lagu Take You At Your Word - Bethel Music, AodhanKing‬

Baca juga: Info BMKG Cuaca di Tomohon Sulawesi Utara Selasa, 15 Juli 2025

Kapolda Kaltara mengatakan, empat polisi Polres Nunukan ditangkap di Sebatik pada Rabu (9//72025) kemarin dan kini diamankan tim Mabes Polri.

Empat Oknum anggota polisi ini diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Satu polisi adalah perwira, menjabat sebagai Pelaksana Sementara (PS) Kasat Reserse Narkoba Polres Nunukan.

Dikatakan, pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama antara Polda  Kaltara dan tim dari Mabes Polri.

Dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan negara.

Menanggapi soal penangkapan ini, Kapolda Kaltara menegaskan komitmen institusinya dalam menegakkan hukum tanpa tebang pilih, termasuk jika pelakunya berasal dari internal kepolisian sendiri.

“Ini sesuai perintah Presiden kita bersama dalam pemberantasan narkoba. Kami tegaskan, penegakan hukum tidak pandang bulu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved