Kecelakaan Maut, Seorang Dosen Tewas, Motor Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada kemarin hari Sabtu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang dosen tewas.

Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Toraja Utara Sulawesi Selatan, 8 Orang Tewas, Truk Terguling

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Km 3,5-4, Simpang Rambung Merah, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Sabtu (12/7/2025) pagi.

Dalam insiden tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Korban adalah Daniel Christmas Matondang (32), seorang dosen yang tinggal di Jalan Asahan Km 4, Kompleks Veteran, Nagori Siantar Estate.

Sepeda motor Yamaha Aerox yang dikendarai Daniel ditabrak truk tangki tronton bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

Daniel dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Diduga rem truk blong, sopir banting setir ke kanan dan langsung menabrak motor korban," ujar Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringo-ringo.

Kronologi Kejadian

Iptu Devi membeberkan kronologi kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.

Truk tangki yang dikemudikan Ardiyansyah Marpaung (42), warga Huta Ujung Kapal, Kecamatan Huta Bayu Raja, melaju dari arah Pematangsiantar menuju Perdagangan.

Setibanya di lokasi kejadian sekitar pukul 09.20 WIB, truk mengalami gangguan rem.

Sopir berusaha menghindari risiko kecelakaan lebih buruk dengan membanting setir ke kanan. 

Nahas, dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikendarai korban.

Tabrakan pun tak terhindarkan.

Disampaikan Iptu Devi, tidak ada tanda-tanda pengereman signifikan dari truk.

"Truk dan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan sama-sama memenuhi standar keselamatan," ujarnya.

Ia menambahkan, petugas telah mendatangi lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti, memeriksa saksi, serta membuat sketsa TKP. 

Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk introgasi saksi-saksi, gelar perkara, dan pelengkapan berkas.

"Kasus ini tengah didalami guna mengungkap penyebab pasti dan pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut," ujarnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(tribun-medan.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Medan.com