Daftar 10 Negara dengan Pengguna WhatsApp Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa? Cek di Sini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan paling populer untuk komunikasi.

Di Indonesia sendiri berkomunikasi dengan aplikasi WhatsApp sudah menjadi kebiasaan.

Bahkan dalam lingkungan pekerjaan juga sudah mengharuskan menggunakan WhatsApp.

Lantas, pengguna WhatsApp terbanyak ada di negara mana?

Inilah 10 negara dengan pengguna WhatsApp terbanyak di dunia sebagaimana dilansir laman World Population Review.

10. Mesir

Di Mesir, WhatsApp merupakan kebutuhan sehari-hari bagi sekitar 56 juta orang, menjadikannya salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan di negara itu pada tahun 2024.

WhatsApp menjadi andalan masyarakat Mesir berkat kemudahan penggunaan dan harganya yang terjangkau.

Bahkan WhatsApp Business sedang booming, dengan lebih dari 30 juta unduhan.

Meskipun mengalami pasang surut unduhan di awal tahun 2024, popularitas aplikasi ini tidak melambat, malah terus meningkat.

9. Turki

Di Turki, WhatsApp ada di mana-mana.

Sekitar 60 juta orang menggunakannya secara rutin, menjadikannya aplikasi perpesanan terpopuler di negara itu pada tahun 2024.

Baik untuk berbincang dengan teman, menghubungi keluarga, atau menjalankan bisnis kecil-kecilan, WhatsApp telah menjadi alat andalan untuk tetap terhubung.

Faktanya, lebih dari 86 persen pengguna internet berusia 16 hingga 74 tahun menggunakannya.

Hal ini lebih banyak daripada mereka yang menggunakan YouTube atau Instagram.

Sederhana, cepat, dan andal, WhatsApp telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari hampir semua orang di Turki.

8. Filipina

Di Filipina, WhatsApp benar-benar meroket.

Pada akhir tahun 2024, sekitar 88 juta orang menggunakannya, menjadikan negara ini pasar terbesar kedelapan.

Dengan begitu banyak orang Filipina yang tinggal dan bekerja di luar negeri, layanan pesan dan panggilan gratis dari aplikasi ini membantu keluarga tetap dekat, terlepas dari jarak.

WhatsApp bukan hanya untuk berbincang dengan teman, tapi orang-orang menggunakannya untuk urusan bisnis, sekolah, dan bahkan informasi terkini di komunitas.

Bagi sejumlah orang, WhatsApp telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

7. Pakistan

Pada tahun 2024, WhatsApp praktis ada di mana-mana di Pakistan, dengan sekitar 52 juta orang menggunakannya untuk tetap terhubung.

Aplikasi ini menjadi andalan untuk mengobrol, menelepon, dan berbagi terutama karena tetap berfungsi dengan baik bahkan saat kuota data terbatas.

Pakistan bahkan menduduki peringkat ketiga di dunia untuk unduhan WhatsApp tahun lalu.

Meskipun aplikasi ini sempat mengalami beberapa kendala selama protes politik, aplikasi ini tetap menjadi andalan sehari-hari bagi jutaan orang di seluruh negeri.

6. Rusia

Sejak perang di Ukraina dimulai pada tahun 2022, WhatsApp tetap sangat populer di Rusia dengan lebih dari 66 juta pengguna pada tahun 2024, namun tekanan semakin meningkat.

Otoritas Rusia telah mulai memperketat aturan, baru-baru ini menambahkan WhatsApp ke dalam daftar yang memaksa platform untuk menyimpan data pengguna dan menyerahkannya kepada penegak hukum jika diminta.

Jika WhatsApp tidak mematuhi aturan tersebut, aplikasi tersebut dapat diblokir pada tahun 2025, menempatkan aplikasi tersebut dalam posisi yang sulit antara melindungi privasi pengguna dan tetap tersedia di negara tersebut.

5. Meksiko

Sebanyak 74 juta orang di Meksiko menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi, yang merupakan peningkatan signifikan dari 60 juta pada tahun 2021.

Negara ini tetap berada di peringkat teratas di antara mereka yang menggunakan sistem pengiriman pesan ini.

4. Indonesia

Sebanyak 112 juta orang Indonesia berkomunikasi menggunakan WhatsApp pada tahun 2024.

Angka tersebut meningkat dari total penggunaan WhatsApp tahun 2021 yang sebanyak 84,8 juta orang.

3. Amerika Serikat (AS)

Pada tahun 2024, 98 juta pengguna seluler menghabiskan waktu di WhatsApp, meningkat dari 79,6 juta pada tahun 2021.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, 50 persen konsumen AS menggunakannya setiap hari, 78 persen menggunakannya setiap minggu, dan 91 persen menggunakannya setiap bulan.

WhatsApp tampaknya paling populer di kalangan kelompok usia 26-35 tahun, tidak hanya di AS tetapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia.

Persentase ini tampaknya stabil selama empat tahun terakhir.

2. Brasil

Di Brasil, 148 juta orang menggunakan aplikasi ini pada tahun 2024, yang berarti 98 persen dari mereka yang memasang alat obrolan ini di ponsel pintar mereka.

Jumlah pengguna juga meningkat dari 118,5 juta orang yang menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi pada tahun 2021.

Instagram adalah aplikasi kedua yang paling banyak digunakan pada tahun 2024, dan Facebook Messenger adalah aplikasi perpesanan ketiga yang paling banyak digunakan di Brasil.

1. India

Sebanyak 853,8 juta orang di India berkomunikasi melalui WhatsApp pada tahun 2024, naik dari 487,5 juta pada tahun 2021.

Mungkin ini bisa dijelaskan karena WhatsApp terhubung ke nomor telepon, sementara Messenger membutuhkan akun atau koneksi Facebook.

Hal ini membuat WhatsApp terasa lebih universal dan lancar, terutama di negara-negara yang penggunaan Facebooknya tidak terlalu dominan, tetapi nomor ponselnya dominan.

Apakah Aman Gunakan WhatsApp?

Dikutip dari laman chatarmin.com, WhatsApp memiliki enkripsi ujung ke ujung untuk melindungi data Anda.

Selain itu, berkomunikasilah dalam grup atau obrolan 1 lawan 1 untuk berbagi informasi hanya dengan orang-orang yang seharusnya membacanya.

Banyak pengguna WhatsApp mungkin menggunakan platform komunikasi ini untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Dalam hal ini, aplikasi ini merupakan cadangan yang berharga jika Anda tidak ingin menggunakan ponsel setiap hari atau tidak punya waktu.

Berbagi pesan adalah cara yang bagus untuk membuat semua orang di lingkaran pertemanan atau keluarga Anda tetap terhubung.

Ada banyak cara untuk mengintegrasikan WhatsApp ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Bukan tanpa alasan aplikasi ini telah menjadi populer di banyak negara.

Baik di Android maupun iOS di iPhone, frekuensi penggunaan WhatsApp tampaknya akan terus meningkat di masa mendatang.

(Sumber Tribunnews.com/Nuryanti)