Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Unsrat Manado Libatkan 70 Dosen di Pelatihan Nasional SPPI

Mereka mengikuti pembekalan dalam bentuk pelatihan komponen cadangan (komcad), manajemen, dan teknis lapangan.

Dok. Fakultas Pertanian Unsrat Manado
PELATIHAN - Rektor Unsrat Prof. Dr. Alexander Berty Sompie (berpakaian hitam, tengah) bersama Dekan Fakultas Pertanian Ir. Dedie Tooy (berkemeja batik merah, kanan Rektor), para dosen Unsrat, dan perwakilan Kodam XIII/Merdeka usai peninjauan pelatihan SPPI Batch 3 di Rindam XIII/Merdeka, Kinilow, Tomohon. Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang digagas Kementerian Pertahanan RI melalui Universitas Pertahanan. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengerahkan 70 dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan untuk mendukung pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 di Rindam XIII/Merdeka, Kinilow, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025).

Program yang digagas Kementerian Pertahanan RI ini dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Sulawesi Utara dan digarap bersama Kodam XIII/Merdeka.

Rektor Unsrat, Prof. Dr. Alexander Berty Sompie, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. 

Ia menilai, SPPI merupakan langkah strategis dalam mencetak pemimpin muda yang memiliki kompetensi di bidang ketahanan pangan dan gizi.

“Rektor menugaskan 70 dosen sebagai instruktur dalam pelatihan, khususnya di bidang pangan dan gizi, agrosistem, agribisnis, pertanian, perikanan, dan peternakan,” kata Dekan Fakultas Pertanian Unsrat, Ir. Dedie Tooy.

Foto : Fakultas Pertanian Unsrat Manado PELATIHAN - Rektor Unsrat Prof.
PELATIHAN - Rektor Unsrat Prof. Dr. Alexander Berty Sompie (berpakaian hitam, tengah) bersama Dekan Fakultas Pertanian Ir. Dedie Tooy (berkemeja batik merah, kanan Rektor), para dosen Unsrat, dan perwakilan Kodam XIII/Merdeka usai peninjauan pelatihan SPPI Batch 3 di Rindam XIII/Merdeka, Kinilow, Tomohon. Pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang digagas Kementerian Pertahanan RI melalui Universitas Pertahanan.

Sebanyak 334 sarjana yang sebagian besar lulusan Unsrat terlibat dalam pelatihan ini. 

Mereka mengikuti pembekalan dalam bentuk pelatihan komponen cadangan (komcad), manajemen, dan teknis lapangan.

Ke depan, para sarjana ini akan ditugaskan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. 

Mereka akan memimpin pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah RI. 

Tugas mereka meliputi pengawasan distribusi makanan bergizi, edukasi gizi kepada masyarakat, serta penyusunan laporan dan evaluasi program.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulut Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Info BMKG Berikut Kabupaten dan Kota Potensi Hujan

Baca juga: Lirik Lagu Berdaya Diri – Putri Ariani, Kelak Perjuanganmu Kan Temukan Jalannya

Kegiatan akan dilakukan selama empat hari pada 3, 4, 7, dan 8 Juli 2025.

Tooy menambahkan, Fakultas Pertanian menyambut baik penugasan ini dan berkomitmen mendukung sepenuhnya. 

Ia menekankan pentingnya semangat kolaborasi dan kontribusi nyata dari dunia pendidikan untuk program strategis nasional.

“Fakultas Pertanian menyambut baik program ini dengan support penuh semangat dari Rektor Unsrat yang terus mengingatkan agar gerakan pendidikan tinggi, riset, dan sainstek. Ini tidak hanya berhenti di wacana, tetapi harus berdampak melalui karya nyata dan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved