Wisata Mata Air Pelong Talaud, Surga Tersembunyi Diujung Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah di Nusa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Lokasinya yang berbatasan langsung dengan negara Filipina, membuat banyak potensi wisata di Talaud belum tereskplore.

Salah satunya adalah wisata Mata Air Pelong.

Wisata yang satu ini terletak di desa Salibabu, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Talaud.

Wisata Mata Air Pelong disebut warga bak surga diujung Sulut.

Untuk sampai ke wisata Mata Air Pelong, pengunjung harus menempuh perjalanan selama satu malam menggunakan kapal menuju ke Ibu Kota Talaud yakni Kecamatan Melonguane.

Apabila bertolak dari Manado harga kapal perorangnya adalah Rp 365 ribu.

Namun wisatawan juga bisa menggunakan jasa pesawat ke Talaud dengan harga Rp 1 jutaan.

Jaraknya tempuh menggunakan pesawat ini hanya sekitar satu jam saja.

Setelah sampai di Melonguane, pengunjung harus melanjutkan perjalan dengan speedboat.

Pasalnya lokasi Mata Air Pelong berada di pulau Lirung.

Harga speedboat dibanderol sekitar Rp 30 ribu perorangnya.

Dari dermaga Melonguane ke Lirung memakan waktu sekitar 15 menit saja.

Setelah tiba di dermaga Lirung, pengunjung harus naik kendaraan lagi menuju desa Salibabu.

Harga ojek dari dermaga Lirung ke Salibabu adalag Rp 20 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10 ribu perorang untuk mobil.

Jarak dari dermaga Lirung ke desa Salibabu adalah 13 kilometer.

Jacky Tinuntung salah satu warga di Kabupaten Talaud mengatakan keindahan Mata Air Pelong belum terjamah wisatawan.

"Masib seperti surga yang tersembunyi," kata dia.

Ia berharap kedepannya, promosi terhadap wisata Mata Air Pelong bisa terus dilakukan.

"Supaya lebih banyak lagi wisatawan yang datang kesini," tegasnya. (Nie)