Berita Viral
Terungkap! Ternyata Ini Rahasia Cantik Dr Lee Gil-ya, Kepsek yang Tetap Awet Muda di Usia 93 Tahun
Umurnya sekarang 93 tahun dan membuat dirinya menjadi kepsek paling awet muda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) di Korea Selatan baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena kecantikannya.
Bukan hanya soal parasnya yang cantik.
Namun juga karena ia terlihat jauh lebih muda dari usianya.
Usianya sudah 93 tahun, namun paras cantiknya membuat ia jauh lebih muda dari pada nenek-nenek berusia 90-an.
Ia adalah Dr Lee Gil-ya.
Dr Lee Gil-ya sedang jadi perbincangan karena memiliki paras cantik.
Tak hanya cantik, di usianya yang nyaris seabad ini, Dr Lee Gil-ya terlihat awet muda dari pada orang seusianya.
Umurnya sekarang 93 tahun dan membuat dirinya menjadi kepsek paling awet muda.
Dilansir dari 8days.sg, penampilannya mencuri perhatian publik setelah muncul dalam video promosi Universitas Gachon untuk membahas topik seputar kecerdasan buatan.
Bukan hanya isi pidatonya yang menarik perhatian—melainkan penampilannya yang luar biasa muda untuk usianya yang sudah senja.
"Apakah dia vampir?" tanya seorang netizen.
Komentar lain menuliskan, “Dia mungkin adalah orang berusia 93 tahun dengan penampilan paling muda di dunia.”
Menariknya, ini bukan kali pertama Gil-ya menjadi sorotan karena paras awet mudanya.

Pada tahun 2023, ketika usianya menginjak 91 tahun, ia sempat mengejutkan publik lewat videonya berjoged dengan lagu Psy 'Gangnam Style'.
Alih-alih menyimpan rahasia awet mudanya sendiri, Gil-ya—yang juga dikenal sebagai salah satu dokter perempuan pertama di Korea Selatan—justru terbuka membagikannya dalam sebuah wawancara bersama Herald Business.
Ia menghindari alkohol dan rokok, memilih teh daripada kopi, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi sekitar 1,5 liter air setiap hari.
Selain itu, Gil-ya rutin menjalani perawatan laser di klinik dermatologi dan selalu menggunakan pelembap udara di kamarnya.
Menariknya lagi, Gil-ya tidak pernah menikah atau memiliki anak.
“Pasien dan murid saya adalah suami dan anak-anak saya,” katanya.
Gil-ya memiliki cita-cita untuk menjadi dokter sejak ia masih kecil, setelah menyaksikan banyak orang miskin kehilangan nyawa karena kurangnya akses perawatan medis.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, ia melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan Jepang.
Pada tahun 1958, ia membuka klinik ginekologi dengan kebijakan tanpa uang muka bagi pasien yang tidak mampu.
Komitmennya terhadap pelayanan kesehatan berlanjut tanpa henti.
Di usia 65 tahun, Gil-ya mendirikan Sekolah Kedokteran Gachon, yang menyediakan tempat tinggal dan biaya kuliah gratis bagi para mahasiswanya.
Tidak berhenti di situ, ia juga mendirikan dan mengelola yayasan kepentingan publik terbesar di Korea Selatan.
Melalui yayasan ini, sedikitnya 432 anak dari 70 negara telah menerima operasi jantung secara gratis.
Yayasan tersebut juga menawarkan pemeriksaan kanker serviks gratis untuk para wanita, sebagai bagian dari komitmennya terhadap kesehatan perempuan.
Energi dan semangat hidup Gil-ya benar-benar luar biasa. Di usia 93 tahun, ia tampak lebih bertenaga dibanding banyak orang yang jauh lebih muda darinya.
(TribunStyle/Tiara)
Sumber: TribunStyle.com
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.