Profil
Sosok Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jenderal Polisi Berpeluang jadi Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri
Dedi Prasetyo memiliki pengalaman sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum) sehingga dinilai memahami dinamika internal Polri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Komjen Pol Dedi Prasetyo.
Nama Komjen Pol Dedi Prasetyo tengah jadi sorotan.
Itu karena jenderal polisi tersebut disebut berpeluang masuk bursa Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Komjen Pol Dedi Prasetyo berpeluang jadi pengganti Komjen Pol Ahmad Dofiri, yang memasuki masa pensiun.
Meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait siapa Wakapolri yang baru, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Arief Wicaksono menyebut, Dedi Prasetyo, memiliki rekam jejak yang cocok mengisi posisi tersebut.
Ia menguraikan, Dedi Prasetyo memiliki pengalaman sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum) sehingga dinilai memahami dinamika internal Polri.
Menurutnya, sosok Wakapolri harus bisa mengayomi ratusan ribu personel Polri, ketika Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengurus berbagai hal dengan pihak luar.
Lantas, siapa sosok Komjen Pol Dedi Prasetyo?
Dedi Prasetyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Dia memulai kariernya sebagai Pama Polda Jawa Timur tahun 1991.
Di tahun yang sama, ia bertugas sebagai Kaur Binops Serse Polres Lamongan, kemudian menjadi Kapolsek Deket pada 1992 dan Kasat Serse Polres Lamongan pada 1993.
Pada 1993–1995, ia ditugaskan sebagai Dantontar Akpol dan melanjutkan sebagai Dankitar Akpol pada 1996.
Setelahnya, ia bergabung di Polda Metro Jaya sebagai Pama, dan kemudian dipercaya menjadi Kapolsek Serpong pada 1997.
Ia melanjutkan pendidikan di PTIK hingga 1999, sebelum ditugaskan sebagai Kapuskodalops Polres Marabahan pada 1999 dan Kapuskodalops Polres Banjar pada 2000.
Di bidang pengembangan SDM, ia memegang sejumlah jabatan penting, seperti Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri pada 2002, Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri pada 2003, serta Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri pada 2004.
Pada 2004–2005, ia menjadi Sespri Wakapolri, kemudian menjabat sebagai Pamen Sespim Polri pada 2005.
Kariernya di Polda Jawa Timur dilanjutkan dengan peran sebagai Kabag Bin Polwil Madura pada 2005 dan Kakorsis SPN Mojokerto (2006–2007).
Pada 2007, ia menjabat sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya, kemudian diangkat menjadi Kapolresta Kediri pada 2008 dan Kapolres Lumajang pada 2009.
Di tingkat Mabes Polri, Dedi pernah menduduki berbagai posisi seperti Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri pada 2010 dan Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri pada 2010–2011.

Pada tahun 2011, ia menjadi Karo SDM Polda Maluku Utara dan kemudian Karo SDM Polda Kalimantan Tengah pada 2012.
Selanjutnya, ia memimpin sejumlah jabatan SDM strategis di Mabes Polri, seperti Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri pada 2016.
Pada 2017, ia menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah sebelum dipromosikan menjadi Karopenmas Divhumas Polri pada 2018.
Tahun berikutnya, ia menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri dan diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah pada 2020.
Pada 2021–2023, Dedi menjabat sebagai Kadiv Humas Polri. Ia juga dikenal sebagai Guru Besar PTIK STIK, menunjukkan kontribusi akademisnya dalam pendidikan kepolisian.
Tahun 2023, ia diangkat sebagai Asisten SDM Kapolri sebelum akhirnya dipercaya sebagai Irwasum Polri pada 2024.
Harta Kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo
Dedi Prasetyo tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 11 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Dedi terakhir melaporkan kekayaannya pada 27 Maret 2025 untuk periode 2024, saat dirinya masih menjabat sebagai
Laporan tersebut dibuat untuk laporan tahunan periode 2024 sebagai Irwasum.
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 8.650.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp Rp 3.100.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 415 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.800.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 299 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.650.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA PALANGKA RAYA , HASIL SENDIRI Rp 250.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp 850.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 977.500.000
1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER / PICK UP Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
2. MOTOR, HONDA VARIO / SEPEDA MOTOR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 7.500.000
3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO / JEEP Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 190.000.000
4. MOBIL, HONDA CRV / JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
5. MOTOR, YAMAHA WR / SEPEDA MOTOR Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 320.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.225.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 11.172.500.000
III. HUTANG Rp ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 11.172.500.000
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sosok Conny Rumondor, Dulu Dewan Pengurus Peruri, Kini Jabat Komisaris Independen Pertamina Gas |
![]() |
---|
Sosok James David Hukom: GM Pelindo Cabang Bitung, Nakhoda Profesional dari Timur Indonesia |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA Polisi yang Viral karena Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dari Motor dan Koma |
![]() |
---|
Sosok AKBP Didid Imawan, Baru 2 Bulan Jabat Kapolres Kini Harus Hadapi Keributan Besar di Markas |
![]() |
---|
Sosok Ipda Dewi Suharti Polwan Termuda di Angkatan, Lolos Polisi Usia 17 Tahun, Kini Jadi Kanit PPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.