Yulius Selvanus Paparkan Potensi Sulut di Depan Pebisnis ASEAN, Sentil Jalur Kereta Api

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah. 

Kali ini, Yulius Selvanus audiensi dengan para delegasi Association of JCI Senators in The South East Asian Nations (ASEAN) dalam rangkaian acara Business Session yang digelar di Manado, Kamis (26/5/2025).

Dalam forum bergengsi yang dihadiri para pebisnis dan profesional dari berbagai negara ASEAN tersebut, Yulius Selvanus memaparkan sejumlah potensi unggulan Sulut mulai dari kawasan strategis hingga progres pembangunan yang tengah digenjot pemerintah daerah.

"KEK itu paling dicari di dunia, di Sulut itu ada. Pariwisata itu andalan Sulut. Karena Sulut ada di wilayah perbatasan, sehingga saya paham soal politik perbatasan," tegas Yulius Selvanus saat menyampaikan presentasi di hadapan para delegasi.

Ia juga menyampaikan data terbaru terkait realisasi investasi di Sulut.

Pada triwulan pertama 2025, tercatat investasi masuk mencapai Rp3,8 triliun. 

Pemerintah menargetkan hingga akhir tahun angka tersebut bisa menyentuh Rp9,5 triliun. 

"Setelah kami membuka diri ke dunia, banyak investor sudah beraudiensi ke Sulut. Tentunya investasi yang kami tawarkan adalah yang sesuai aturan dan tata ruang. Perizinan tidak boleh ada yang susah, selama semua investor bersih," ujarnya.

Selain pariwisata dan KEK, sektor pertambangan juga menjadi perhatian serius Pemprov Sulut.

Pemprov Sulut saat ini tengah menanti regulasi dari pusat guna mengatur sistem pertambangan yang lebih tertib dan berkelanjutan.

Baca juga: Bupati Minut Joune Ganda Dipuji BPJS Ketenagakerjaan, Sebut Tak Semua Daerah Lakukan Inovasi

Baca juga: Ungkapan Duka Manoel Marins Ayah Juliana Pendaki Brasil yang Meninggal Jatuh di Rinjani, Putriku

Tak hanya itu, Yulius Selvanus juga menyampaikan inisiatif besar lainnya, yakni rencana pembangunan jalur kereta api Bitung–Parepare, sebagai bagian dari integrasi jalur kereta Sulawesi yang sudah dimulai dari Makassar ke Parepare.

"Salah satu yang sedang kami kerjakan adalah saya sudah laporkan ke Bapak Presiden untuk buka jalur kereta api dari Bitung ke Parepare. Hal ini sudah kami sampaikan dan disepakati bersama pemerintah daerah lainnya," jelasnya.

Audiensi bersama ini menjadi momen penting untuk memperkuat posisi Sulut sebagai gerbang investasi timur Indonesia dan destinasi strategis di kawasan ASEAN.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.