Obor Pemuda GMIM, Renungan Rabu 25 Juni 2025, 2 Timotius 3:13, Kejahatan Semakin Merajalela

TRIBUNMANADO.CO.ID - Obor Pemuda GMIM, renungan Rabu 25 Juni 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada 2 Timotius 3:13.

Tema perenungan Kejahatan Semakin Merajalela.

Khotbah:

Sobat Obor, Dunia sekarang ini penuh dengan kebohongan, kekerasan, dan tipu daya.

Contoh nyata tantangan ini bisa dilihat dari ajaran populer di media sosial yang mencampurkan kebenaran Alkitab dengan ide self-love yang egois, mengajarkan bahwa “Tuhan ingin kamu bahagia apa pun caranya,” bahkan jika itu berarti hidup dalam dosa. 

Ada juga influencer rohani yang mengajarkan kesuksesan materi sebagai bukti iman, padahal menyesatkan dari inti Injil sejati.

Praktik spiritual yang mencampur kekristenan dengan mistisisme modern juga semakin banyak diikuti anak muda, karena dikemas menarik dan terasa relevan secara emosional, padahal menyimpang dari kebenaran Alkitab.

Sobat obor, Realita ini tidak mengejutkan kita sebagai orang percaya, karena Firman Tuhan sudah memperingatkan bahwa kejahatan akan semakin merajalela.

Generasi muda saat ini hidup dalam tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar dunia yang penuh kompromi. Kita dibombardir setiap hari lewat media sosial, berita, dan budaya populer yang mengajarkan bahwa menghalalkan segala cara adalah hal biasa.

Namun, di tengah dunia yang rusak ini, kita dipanggil untuk tetap berdiri teguh dalam kebenaran. Hidup dalam integritas bukan hanya mungkin, tapi juga diperlukan.

Sobat obor, kita belajar dari tokoh terkenal yaitu, J.R.R. Tolkien, penulis terkenal dari The Lord of the Rings.

Tolkien hidup di masa perang dunia, melihat kehancuran dan kekejaman manusia secara langsung. Ia bisa saja menyerah kepada keputusasaan seperti banyak orang sezamannya. 

Tapi justru dalam kegelapan itu, Tolkien menulis kisah tentang kebaikan, pengorbanan, dan harapan. Ia tidak membiarkan realitas jahat di sekitarnya membentuk hatinya menjadi pahit.

Sebaliknya, ia memilih untuk menggunakan karunia dan imannya untuk menyalakan lilin kecil di tengah malam dunia.