Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Bolsel

Sosok Robby Korban Kecelakaan di Bolsel, Ternyata Warga Minahasa yang Mau Bekerja di Pertambangan

Puncak Pakoba yang menjadi perbatasan Bolsel-Boltim kembali memakan korban jiwa.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Dok Warga
KECELAKAAN: Kecelakaan maut di Jalur Pakoba, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara pada Senin 23 Juni 2025. Korban merupakan warga Minahasa yang akan bekerja di pertambangan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di puncak Pakoba, Kabupaten Bolsel.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.

Akibat kecelakaan tersebut satu orang pengendara motor meninggal dunia.

Puncak Pakoba yang menjadi perbatasan Bolsel-Boltim kembali memakan korban jiwa.

Lakalantas maut terjadi di puncak Pakoba pada Senin 23 Juni 2025.

Satu warga dilaporkan tewas dalam lakalantas tersebut.

Kapolsek Nuangan Ipda Reynold Wowor kepada Tribunmanado.com membenarkan kejadian tersebut.

"Iya, kejadiannya tadi sore," ujarnya.

"Tapi TKPnya sudah masuk ke Kabupaten Bolsel," kata dia.

Ia mengatakan penanganan kasus ini sudah diambil alih Polres Bolsel.

"Korbannya dibawa ke Puskesmas Onggunoi," ucap dia.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh korban diketahui berasal dari Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa.

Meskipun begitu, belum diketahui identitas dari korban. (Nie)

Identitas

Robby Ruaw warga Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, menjadi korban dalam lakalantas maut di puncak Pakoba, Kabupaten Bolsel, Senin 23 Juni 2025.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu tenaga medis di Puskesmas Onggunoi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolsel.

"Iya, korban namanya Robby Ruaw," kata salah satu nakes via telepon.

"Korban ini berasal dari Remboken, Kabupaten Minahasa," ujarnya lagi.

Ia mengatakan korban mengalami luka serius dibagian tangan.

Selain itu, ada tanda benturan keras dibagian kepala.

"Ada dua korbannya, tapi satu orang selamat," ucapnya.

Dari informasi yang diperoleh, motor yang dikendarai korban tergelincir dan masuk ke jurang.

"Motornya tergelincir dan masuk jurang," ujar salah satu saksi.

Sementara itu, salah seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Onggunoi mengatakan bahwa korban akan bekerja di pertambangan desa Tobayagan.

"Korban ini mau kerja di tambang Tobayagan," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Bolsel Iptu Jery Repi membenarkan bahwa korban meninggal dunia.

"Kalau informasi soal kerja di tambang memang benar, tapi kronologi kejadiannya belum ada," ucapnya.

Ia mengatakan anggotanya sudah menuju ke TKP untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Anggota saya baru kesana, karena lokasinya ini sangat jauh. Jadi memang butuh waktu," tegas dia. (Nie)

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved