Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pejalan Kaki Lansia Tewas, Korban Tertabrak Pemotor Saat Menyeberang

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Kamis sore.

TribunJatim.com/Istimewa
KECELAKAAN MAUT - Saat petugas BPBD dan Polisi mengevakuasi jenazah korban untuk dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Lalu, Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Kamis sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pejalan tewas.

Baca juga: Identitas Nama Korban Meninggal Kecelakaan di Jalan Arie Lasut Manado Sulut Tadi Malam

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Terungkap kronologi tewasnya pejalan kaki yang menyeberang jalan lalu tertabrak pemotor di Jalan Dr Soetomo, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Jatim pada Kamis (19/6/2025) sore.

Informasinya, korban pejalan kaki itu, merupakan wanita kategori lanjut usia (lansia) MAL (75) warga Tambaksari, Surabaya.

Sedangkan, pemotor Honda Vario bernopol L-5864-MW berinisial NHP (37) warga Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, Pemotor Honda Vario L-5864-MW melaju dari arah selatan ke utara.

Setibanya di persimpangan empat jalan tersebut, diduga pemotor itu kurang berhati-hati saat mengendarai motornya, cenderung tidak mengutamakan pejalan kaki.

Tak pelak, tabrakan pun tak dapat terelakan dengan korban pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan di zebra cross dari arah barat ke timur. 

"Kondisi korban MAL korban meninggal dunia di lokasi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Kamis (19/6/2025).

Berdasarkan hasil olah TKP dan memeriksa keterangan para saksi.

Suryadi menduga, kecelakaan tersebut disebabkan karena pemotor kurang berhati-hati dan cenderung tidak memprioritaskan pejalan kaki yang akan menyeberang. 

"Penyebab kecelakaan faktor manusia (diduga) kurang hati-hati dan tidak mengutamakan pejalan kaki," pungkasnya. 

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Papua.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved