Gerbang Masuk Kota Kotamobagu Sulawesi Utara Tak Terurus, Warga Mengeluh Kotor dan Bau Pesing

TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU – Kondisi gerbang masuk Kota Kotamobagu yang terletak di Jalan Trans AKD, Sulawesi Utara, kini memprihatinkan.

Bangunan yang semestinya menjadi wajah pertama Kota Kotamobagu bagi para pengunjung itu tampak terbengkalai dan tak terurus.

Dari pantauan Tribunmanado.com pada Rabu (18/6/2025), gerbang tersebut mulai mengalami kerusakan di beberapa bagian.

Tak hanya itu, tanaman liar tumbuh subur di sekitar dan di sela-sela bangunan.

Rumput liar merambat bebas tanpa perawatan, sementara sampah plastik berserakan.

Bagian lantai dan dinding gerbang juga mulai dipenuhi lumut dan kotoran, menutupi ukiran khas daerah yang menjadi identitas budaya Kotamobagu.

Kondisi ini memperburuk tampilan estetika kawasan tersebut.

Selain itu, sejumlah tiang yang ada di area gerbang tidak dipasangi bendera sebagaimana mestinya.

Bahkan, bau pesing tercium di beberapa sudut, menandakan kurangnya perawatan dan kebersihan di kawasan itu.

Warga serta para pengendara yang melintas di jalur tersebut mulai mengeluhkan kondisi tersebut.

Mereka menyayangkan minimnya perhatian pemerintah terhadap salah satu ikon pintu masuk kota.

"Ini gerbang masuk kota, seharusnya menjadi simbol yang menggambarkan identitas dan kebersihan daerah. Tapi kenyataannya sangat memprihatinkan," keluh seorang warga bernama Putra.

Warga pun berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk membersihkan dan merawat gerbang masuk tersebut.

Menurut mereka, gerbang kota yang bersih dan indah akan memberikan kesan positif bagi para pendatang maupun wisatawan yang datang ke Kotamobagu.

Baca juga: Harga Tiga Jenis Emas Rabu 18 Juni 2025, Turun Sedikit Jadi Segini

Baca juga: Sosok DA Wanita yang Dikurung Suaminya, Dilarang Keluar Rumah dan Hubungi Keluarga, Jadi Korban KDRT

“Setidaknya hal ini bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. Banyak yang melintas dan melihat langsung kondisi ini,” ucapnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.