Sosok Juan Pansalang, Korban Kecelakaan Maut di Manado di Mata Para Sahabat: Suka Menyapa dan Pandai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepergian Juan Pansalang membawa duka yang mendalam.

Pasalnya Juan menjadi korban dalam kecelakaan maut di Jalan Utama Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (16/6/2025) malam

Sosok Juan Pansalang memiliki tempat istimewa bagi Sahabat-sahabatnya

Lisa sahabatnya semasa kuliah mengenang sosok Juan Pansalang

"Dia sangat ramah, suka menyapa dan friendly" kata dia

"Dulu waktu satu organisasi dia sangat aktif dan rajin" tambahnya

Hal yang sama juga diungkap sahabat lain, Sisilia Fiska Kowimbin

"Paling ceria, lucu, sangat baik", ungkapnya

"Dia juga rajin kuliah dan pandai di kelas, pandai bahasa Jepang, IPKnya juga Lumayan", tutupnya

Sosok Juan Pansalang

Juan Pansalang lahir pada 9 Juni 1999

Ia merupakan warga Wonasa Tanjung, Singkil, Manado

Juan merupakan Lulusan Politeknik Negeri Manado (Polimdo)

Angkatan 2017 dengan program studi Administrasi Bisnis.

Semasa kuliah, korban aktif dalam berbagai organisasi kegiatan.

Mulai dari BKK Polimdo, anggota UKM musik, hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju) Administrasi Bisnis

Juan juga pernah terlibat dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru, yaitu Bina Rohani Mahasiswa Kristen ke 28

Dimana ia menjadi koordinator sie.keamanan BRMK 28

Kecelakaan di Jalan Utama Arie Lasut

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Utama Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Kejadian terjadi pada Senin (16/6/2025) malam, sekitar pukul 23.10 Wita.

Akibat peristiwa ini, seorang pengendara sepeda motor tewas.

Pengendara sepeda motor tersebut bernama Juan Pangsalan (26).

Korban terlindas truk kontainer.

Hal ini membuatnya sulit dievakuasi warga saat kecelakaan terjadi.

Kepala Lingkungan 2 Ternate Tanjung, Syafrudin Male mengungkapkan korban mengendarai motor dari arah Kombos menunju pusat Kota Manado.

"Namun tiba-tiba terjadi kecelakaan, korban terlintas truk kontainer sehingga tewas di tempat," ujar Syafrudin, Selasa (17/6/2025).

Kata Syafrudin, jenazah korban sangat sulit dievakuasi karena terhimpit di antara celah ban mobil truk kontainer.

"Jadi kita menunggu dari Lantas Polresta Manado datang, baru korban dievakuasi," jelasnya.

Sementara itu, Kanit Gakum Sat Lantas Polresta Manado Ipda Yamin Pilomono SH, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.

"Benar terjadi kecelakaan, kita masih melakukan penyelidikan untuk mencari tau penyebab pastinya," pungkasnya. (Edi)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.