Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut di Manado

Juan Pansalang Meninggal di Lokasi Kejadian Setelah Alami Kecelakaan di Singkil Manado

Dok Ferdi Guhuhuku kondisi terkini TKP terjadi kecelakaan maut di di Jalan Utama Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado

|
Editor: Glendi Manengal
Tribun Manado / Ferdi Guhuhuku
KECELAKAAN: Kecelakaan maut di di Jalan Utama Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/6/2025) malam. Korban bernama Juan Pangsalan meninggal di lokasi kejadian setelah alami kecelakaan hingga terlindas truk kontainer. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Utama Arie Lasut, Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Korban meninggal dunia setelah terlindas truk kontainer pada, Senin (16/6/2025).

Insiden tepatnya terjadi pada malam hari sekira pukul 23.10 Wita.

Dimana diketahui identitas korban bernama Juan Pansalang (26).

Terkait hal tersebut dari Kepala Lingkungan 2 Ternate Tanjung, Syafrudin Male, mengungkapkan kronologi insiden, dimana awalnya korban dari arah Kombos menunju pusat Kota.

Tiba-tiba terlibat kecelakaan dengan truk kontainer.

Hingga akhirnya terlindas truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Namun tiba-tiba terjadi kecelakaan, korban terlindas truk kontainer sehingga tewas di tempat," ujar Syafrudin, Selasa (17/6/2025).

Sementara itu kata Syafrudin, proses evakuasi jenazah korban sangat sulit di karena terhimpit cela ban mobil truk kontainer.

Jadi warga disekitar lokasi kejadian menunggu dari pihak kepolisian lalu melakukan proses evakuasi.

"Jadi kita menunggu dari Lantas Polresta Manado datang baru korban dievakuasi," jelasnya.

Terkait hal tersebut dari Kanit Gakum Sat Lantas Polresta Manado Ipda Yamin Pilomono SH, mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini.

"Benar terjadi kecelakaan, kita masih melakukan penyelidikan untuk mencari tau penyebab pastinya," pungkasnya.

Tips Berkendara Aman di Sekitar Kendaraan Besar

Seperti diketahui, tak jarang terjadi kecelakaan melibatkan kendaraan kecil dan besar, baik di jalan tol atau arteri. Untuk itu, tiap pengemudi membutuhkan teknik agar lebih aman.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, memberikan 4 tips saat berkendara di sekitar kendaraan besar terutama bus dan truk, yakni ;

1. Hindari blind spot

Saat berkendara di sekitar truk berusahalah untuk menghindari area blind spot. Menurut baiknya pengendara memastikan bisa terlihat oleh sopir truk sehingga lebih aman.

“Waspada bila berada di sekitar truk, karena blind spot truk sangat besar. Jadi triknya pastikan kita masih bisa melihat si pengemudi truk dari spionnya. Bila tidak berarti kita di blind spot truk tersebut,” katanya saat dihubungi Kompas.com.

2. Jaga jarak

Usahakan menjaga jarak lebih aman dengan truk, apalagi jika membawa muatan yang cukup besar. Langkah ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu muatan yang dibawa terlepas.

“Terutama dengan truk yang membawa barang yang panjang seperti pipa besi atau truk pembawa kontainer, karena ada kemungkinan barang bawaan dan kontainernya terlepas dan mengenai kita,” ujarnya.

3. Berpindah jalur

Menghindari jalur yang dilewati oleh truk menjadi salah satu cara aman. Terutama jika truk bermuatan besar yang melaju di belakang pengendara guna mengantisipasi rem blong dan menerjang kendaraan di depan. 

“Usahakan berpindah jalur bila kita melihat ada truk di belakang kita, untuk meminimalisir risiko remnya truk tidak nutut atau blong,” ujarnya.

4. Sembarang menyalip

Kadang saat berkendara di sekitar truk sering terbawa emosi dan ingin menyalip, tapi Marcell menyarankan agar tidak sembarangan untuk melakukannya. 

Pastikan kondisi jalan sudah aman, hal ini untuk mengantisipasi truk mengalami efek jack knife atau terbalik.

Menurutnya, kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat truk tidak bisa melakukan pengereman atau berhenti sependek kendaraan kecil.

“Dan bila truck (bus) berartikulasi ngerem mendadak atau terlalu dalam atau bermanuver tiba-tiba maka bisa menyebabkan efek jack knife atau truk terbalik yang dapat membahayakan orang lain,” kata Marcell.

(TribunManado.co.id/Sumber Sebagian Kompas)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved