Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Info Cuaca Sulawesi Utara Rabu 18 Juni 2025, Besok Semua Wilayah di Sulut Diguyur Hujan

Data ini berdasarkan info cuaca Sulut yang dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Dok/Tribun Manado
HUJAN: Hujan saat mengguyur Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. Kini berdasarkan prakiraan cuaca Sulawesi Utara besok Rabu 18 Juni 2025 semua wilayah di Sulut hujan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut info prakiraan cuaca Sulawesi Utara (Sulut) Rabu 18 Juni 2025 besok.

Data ini berdasarkan info cuaca Sulut yang dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berdasarkan prakiraan cuaca Sulawesi Utara, semua kabupaten kota di Sulut hujan.

Ada yang hujan ringan, sedang hingga berpetir.

Simak info lengkapnya di bawah ini.

Berikut prakiraan cuaca di seluruh wilayah Sulawesi Utara Rabu 18 Juni 2025

Kabupaten Bolaang Mongondow : hujan sedang

Kabupaten Minahasa : hujan ringan

Kabupaten Sangihe : hujan petir

Kabupaten Talaud : hujan ringan

Kabupaten Minahasa Selatan : hujan ringan

Kabupaten Minahasa Utara : hujan petir

Kabupaten Minahasa Tenggara : hujan ringan

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara : hujan ringan

Kepulauan Sitaro : hujan ringan

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur : hujan ringan

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan : hujan ringan

Manado : hujan petir

Bitung : hujan sedang

Tomohon : hujan ringan

Kotamobagu : hujan ringan

Pengertian prakiraan cuaca

Prakiraan cuaca adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperkirakan keadaan atmosfer di waktu yang akan datang dan di wilayah tertentu.

Saat ini, prakiraan cuaca dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai keadaan atmosfer dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang proses-proses yang terjadi di atmosfer.

Tahap-tahap memprakirakan cuaca 

Sebelum menyebarkan informasi mengenai prakiraan cuaca melalui media massa, ada beberapa proses yang harus dilalui. Di antaranya:

Pengumpulan data

Dalam proses pengumpulan data, para ahli mengamati tekanan atmosfer, suhu, kecepatan angin, kelembaban, dan curah hujan di permukaan bumi.

Pengukuran suhu, kelembaban, dan angin di atas permukaan bumi dilakukan dengan meluncurkan radiosonde (balon cuaca). Biasanya data-data tersebut diperoleh dari permukaan bumi hingga stratosfer, sekitar 30.000 m.

Asimilasi data

Dalam proses asimilasi data, informasi yang diperoleh dari pengamatan disesuaikan dengan suatu model prakiraan numerik untuk membuat analisis meteorologi.

Prakiraan cuaca numerik

Model prakiraan cuaca numerik adalah keadaan atmosfer yang disimulasikan oleh komputer. Model tersebut menjadi dasar prakiraan cuaca.

Model hasil pemrosesan

Dalam proses ini, para ahli menginterpretasikan data ke dalam prakiraan cuaca yang dapat dipahami oleh masyarakat.

Penyampaian prakiraan cuaca kemasyarakat

Tahap akhir proses prakiraan cuaca ini merupakan tahap yang paling penting. 

Para ahli cuaca harus dapat menyampaikan informasi prakiraan cuaca dengan cara yang dapat dipahami oleh masyarakat.

Prakiraan cuaca sangat bermanfaat bagi manusia. Misalnya, manusia dapat merencanakan kegiatan atau perjalanan dengan mengandalkan prakiraan cuaca.

Prakiraan cuaca juga bisa menyelamatkan manusia dari bencana alam.

Selain itu, manfaat prakiraan cuaca juga dirasakan dalam hal lain, seperti transportasi udara, laut, pertanian, perusahaan listrik, gas, dan lain-lain.

(TribunManado.co.id/Ind)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved