Kabar Abroad
Michael Soeoth, Pemuda Manado Pertama di Akademi Eastern Suburbs AFC dan Mimpi Membela Merah Putih
Michael tak hanya menembus akademi elite, ia juga menjadi simbol harapan baru bagi talenta diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya dari Sulut.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di usia 18 tahun, Michael Soeoth mencatatkan sejarah sebagai pemain asal Manado pertama yang bergabung dengan akademi Eastern Suburbs AFC, salah satu klub elite di Selandia Baru.
Bermula dari sebuah undangan latihan pada 2024, kesempatan emas itu mengubah perjalanan hidupnya.
“Saya datang hanya untuk satu sesi latihan, dan setelah latihan, pelatih langsung bilang, ‘We’d love you to play for our team’. Saat itu juga saya diterima di tim U-17,” ungkap Michael.
Baca juga: Sosok Michael Soeoth: Remaja Manado Sulut yang Berkarir di New Zealand, Ingin Jadi Pemain Timnas
Kini, ia melanjutkan karier di level U-19 di klub yang sama.
Michael tak hanya menembus akademi elite, ia juga menjadi simbol harapan baru bagi talenta diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya dari Sulawesi Utara.
“Saya jadi pemain Manado pertama yang bermain untuk klub ini,” ujarnya bangga.
Tantangan dan Adaptasi di Negeri Orang
Namun perjalanan itu tak mudah.
Michael mengakui tantangan terbesar justru datang dari dalam diri sendiri tanpa rasa ragu.
“Banyak pemain lebih besar dari saya. Tapi saya belajar untuk tidak berpikir negatif dan mengandalkan doa,” tuturnya.

Soal adaptasi, ia mengaku tak kesulitan. Sudah hampir 10 tahun tinggal di Selandia Baru, Michael menyatu dengan kehidupan dan budaya sepak bola setempat.
Ia membandingkan perbedaan signifikan antara sepak bola Indonesia dan Selandia Baru.
“Di sini lebih teknis, cepat, dan fisikal. Bahkan di level U-17 hingga U-19, pelatihnya sudah spesialis, mulai dari Head Coach, Assistant Coach, sampai Strength & Conditioning Coach.” Tambahnya.
Selalu Masuk Starting Line-up dan Dilirik Timnas
Performa gemilang Michael di klubnya membuat ia tak pernah absen dari line-up utama setiap pekan.
Bahkan, ia pernah dilirik tim nasional Indonesia U-17 pada 2023.
Sayangnya, saat itu ia harus menolak karena ujian sekolah dan belum terikat dengan klub mana pun.
Namun mimpinya membela Garuda tak pernah padam.

“Sejak kecil saya ingin main untuk Timnas. Saya dulu sering nonton bareng opa di Langowan. Dari situlah mimpi itu lahir,” kenangnya.
Kini, dengan jam terbang dan mental kuat, Michael yakin waktunya akan datang.
“Saya hanya perlu menunggu dengan sabar. Saya ingin membuktikan bahwa bersama Tuhan, segalanya mungkin.”
Cita-cita Menjadi Kapten Timnas Indonesia
Bukan hanya ingin membela Timnas, Michael punya ambisi besar menjadi pemimpin di skuad Garuda.
“Saya ingin jadi kapten seperti Firman Utina. Jadi panutan dari Manado yang bisa dilihat dan ditiru,” katanya.
Ketika ditanya apakah siap bersaing dengan pemain lain yang juga mengincar tempat di Timnas, Michael menjawab tegas.
“Iya, saya percaya semua akan terjadi di waktu yang tepat.” Tuturnya.

Pesan untuk Generasi Muda Indonesia
Untuk anak-anak muda Indonesia yang juga bercita-cita bisa menembus panggung internasional, Michael punya pesan sederhana tapi kuat.
“Jangan menyerah dengan mimpi yang kamu pikirkan tiap hari.” Tambahnya.
Meski saat ini tengah fokus bermain untuk tim U-19 Eastern Suburbs AFC di Selandia Baru, peluang Michael Soeoth untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar.
Sejumlah universitas dan klub luar negeri menunjukkan ketertarikan terhadap bakatnya.
“Saat ini ada beberapa universitas dan tim dari luar negeri yang tertarik dengan saya. Ada dari Kansas dan New York di Amerika Serikat, juga dari Madrid di Spanyol, serta beberapa tim di Inggris,” ungkap Michael dengan nada optimis.
Namun di balik tawaran-tawaran tersebut, ada satu impian besar yang terus ia genggam erat sejak kecil: membela Tim Nasional Indonesia dan berkarier secara profesional.
“Impian saya tetap sama saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia dan menjalani karier profesional sebagai pesepakbola,” tutupnya penuh harap.
Bagi Michael, langkahnya mungkin dimulai dari Manado menuju Auckland, namun tujuannya tak lain adalah Garuda di dada.
Profil Michael Soeoth
Nama Lengkap: Michael Soeoth
Tempat, Tanggal Lahir: Manado, 1 Juni 2007
Tinggi Badan / Berat Badan: 173 cm 60kg
Posisi Bermain: Bek-Kiri
Kaki Dominan: Kiri
Klub Saat Ini: Eastern Suburbs AFC
Nomor Punggung: 38
Perjalanan Karier
Ellerslie AFC u14 (2021)
Ellerslie AFC u15 (2022)
Eastern Suburbs AFC u17 (2024)
Eastern Suburbs AFC u19 2025)
Pendidikan Formal
- Sd Santa Monica Katolik Langown
- Stanhope Road School
- One Tree Hill College
Prestasi
Ellerslie u14 Black top goal scorer
COLLEGE SPORT U14 grade winner
One tree Hill Collge boy’s team of the year 2024
Pemain diaspora Indonesia
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.