Jalan Rusak di Minahasa
Padahal Sudah Ditinjau Pemerintah Sulut, Jalan di Seretan Timu Minahasa Tak Kunjung Diperbaiki
Selain itu, menurut Veki kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi pariwisata di bagian timur Minahasa.
Penulis: Ventrico Nonutu | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi jalan di Desa Seretan Timu, Kecamatan Lembean Timur, Minahasa, Sulawesi Utara kini memprihatinkan.
Sudah setahun lebih jalan menuju Desa Tulap, Kapataran hingga ke Pantai Kora-kora tersebut rusak.
Meskipun sudah sempat ditinjau langsung oleh pemerintah, jalan Seretan Timur itu tak kunjung diperbaiki.
Baca juga: Jalan Penghubung Upai-Bilalang Penuh Lubang, Warga Kotamobagu Ngaku Lelah Bersuara: Tak Digubris
Jalan provinsi tersebut rusak pasca longsor Mei 2024 silam.
Warga pengguna jalan itu pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Angga, warga Desa Tulap mengaku prihatin dengan kondisi jalan itu.
"Tak ada perhatian pemerintah," katanya, Jumat (13/6/2025).
Dia mengatakan jalan tersebut sudah lama rusak.
"Saya sering lewat sini, semoga bisa cepat diperbaiki," harapnya.
Hal senada juga diungkap oleh Veki, warga Kapataran.
Katanya, sebagian warga kini mulai sering mencari jalan alternatif lain.
"Kalau hujan lebat, lebih baik lewat jalan Kombi, apalagi kalau mobil ceper," kata Veki.
Selain itu, menurut Veki kondisi tersebut bisa berdampak buruk bagi pariwisata di bagian timur Minahasa.
"Banyak pantai bagus disini, kalau tidak ditunjang dengan infrastruktur yang baik, wisatawan tidak akan datang," jelasnya.
Sementara itu Camat Lembean Timur James Limpele mengaku kondisi jalan tersebut sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten.
Bahkan pada Mei 2024 sudah sempat ditinjau oleh Pejabat Bupati dan Wakil Gubernur.
"Waktu itu masih Pejabat Bupati Jemmy Kumendong dan Wagub Steven Kandouw, mereka sempat tinjau langsung," kata Limpele, Jumat (13/6/2025).
Limpele mengatakan selama ini ada swadaya masyarakat dalam memperbaiki jalan provinsi tersebut.
"Sudah ada beberapa kali swadaya dari Desa Seretan Timu. Karena memang kalau hujan tanah yang ditimbun akan hanyut," jelasnya.
Menurut Limpele, pihaknya akan terus berusaha agar jalan tersebut bisa segera mendapat perhatian pihak terkait.
"Akan kami sampaikan lagi ke atasan, semoga bisa mendapat perhatian," kata dia.(Ico)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.