Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalan Putus di Minahasa

Kronologi Jalan Kema - Rumbia Kilometer 7 di Minahasa Putus, Cross Drain Rusak

Kemudian, penanganan sementara yang telah dilakukan adalah memasang proteksi pada rumija yang sudah tergerus.

Dok. BPJN Sulawesi Utara
PUTUS - Ruas jalan Kema - Rumbia putus, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis 12 Juni 2025. BPJN Sulawesi Utara pasang jembatan bailey. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Sulawesi Utara, Ir Ringgo Radetyo memberikan kronologis, jalan Nasional Kema-Rumbia Kilometer (KM) 7 yang putus Kamis (12/6/2025).

Menurut Ringgo, pada ruas jalan Kema - Rumbia Km 7 terdapat cross drain.

Cross drain adalah struktur drainase yang berfungsi untuk mengalirkan air melintasi badan jalan. 

Baca juga: Jalan Nasional Kema - Rumbia di Minahasa Putus Akibat Amblas, BPJN Pasang Jembatan Bailey

Biasanya, ini berupa saluran atau jembatan yang dibuat melintang jalan.

Lanjut Ringgo, keberadaan cross drain di jalan Kema - Rumbia KM 7, pada triwulan pertama  tahun ini mulai rusak karena tergerus Abrasi dari laut.

Upaya telah dilakukan BPJN adalah melakukan proteksi sementara dan juga melakukan perencanaan beserta penganggaran untuk membangun kembali Cross drain tersebut secara permanen.

Kemudian, penanganan sementara yang telah dilakukan adalah memasang proteksi pada rumija yang sudah tergerus.

Upaya ini untuk memastikan segmen jalan tersebut masih dapat fungsional melayani lalulintas, sembari menunggu proses desain dan penganggaran di tahun ini tengah berjalan.

Namun pada hari Kamis (12/5-2025), mulai pukul 15.00 terjadi peningkatan debit sungai dan pasang air laut yang cukup tinggi.

Sehingga menyebabkan segmen tersebut putus sepenuhnya pada pukul 17.00 Wita.

"Saat ini kami mempersiapkan jembatan bailey untuk dpasang pada segmen jalan yang putus tersebut sehingga ruas jalan tersebut fungsional kembali," jelas Kepala Satuan Kerja BPJN Sulawesi Utara, Ir Ringgo Radetyo, Kamis (12/6/2025) malam.

Lanjutnya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulut untuk teknis penanganan abrasi pantai yang bersinggungan langsung dengan Rumija di segmen tersebut. (CRZ)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved