Pemkot Tomohon
Tomohon Kukuhkan Tim Percepatan Penurunan Stunting, Catat Angka Terendah di Sulut
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk memimpin langsung pelantikan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani isu stunting.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID – Pemerintah Kota Tomohon resmi membentuk dan melantik Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting dalam sebuah Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Limondok, Tomohon, Sulawesi Utara, Selasa (10/6/2025).
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk memimpin langsung pelantikan sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani isu stunting secara serius dan terstruktur.
“Stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik, tetapi menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia.
Karena itu, penanganannya menjadi prioritas nasional,” tegas Wali Kota Caroll Senduk.
Ia menambahkan, konvergensi dan sinergitas lintas sektor menjadi kunci keberhasilan upaya percepatan penurunan stunting.
Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Tomohon Catat Prevalensi Terendah di Sulut
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Caroll turut mengapresiasi capaian Kota Tomohon yang berhasil mencatatkan angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, angka stunting di Tomohon hanya sebesar 10,5 persen, terendah di antara 15 kabupaten/kota di Sulut.
“Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Kita bersyukur, tapi juga tidak boleh lengah.
Target kita jelas: zero stunting di Kota Tomohon,” ujarnya optimistis.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tomohon.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, Kepala Dinas P2KBD Mareyke Manengkey, Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, jajaran pemerintah kota, akademisi, serta mitra pembangunan lainnya.
Pembentukan tim ini diharapkan menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam percepatan penanganan stunting di Kota Tomohon.
Rapat koordinasi juga menjadi ajang konsolidasi komitmen antar-pemangku kepentingan dalam melaksanakan intervensi gizi spesifik dan sensitif. (Pet)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Tomohon Raih Predikat Kota Terbaik Tata Kelola Transformasi Digital 2025 |
![]() |
---|
Utusan Kota Tomohon di Nyong Noni Sulut 2025: Beverly Raih Noni Fotogenik, Calvin Jadi Runner Up 2 |
![]() |
---|
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk: Selamat Ulang Tahun untuk Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling |
![]() |
---|
Luncurkan Sistem SIGAB, Warga Tomohon Dibekali Kesiapsiagaan Antisipasi Erupsi Gunung Lokon |
![]() |
---|
Ayah Direktur Utama PD Pasar Tomohon Meninggal, Caroll Senduk Ucapkan Turut Berduka Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.