Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kian Menguat

Bobby Timporok (67), petani nilam asal Desa Picuan, hanya bisa tersenyum getir saat ditanya soal penghasilan.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Gryfid Talumedun
HARGA NILAM - Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kian Menguat 

Meski belum sepenuhnya stabil, para petani kini lebih siap. Mereka berharap pemerintah dan pelaku industri turun tangan menciptakan ekosistem perdagangan yang adil, agar harga tak lagi jatuh sesuka pasar, dan petani tidak terus menjadi korban fluktuasi.

Bagi Bobby dan rekan-rekannya, naiknya harga bukan sekadar angka.

Itu adalah tanda bahwa jerih payah mereka kembali dihargai, dan harapan yang dulu menguap bersama uap nilam kini mulai mengendap kembali di ladang, di rumah, dan di hati mereka.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved