Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kian Menguat

Bobby Timporok (67), petani nilam asal Desa Picuan, hanya bisa tersenyum getir saat ditanya soal penghasilan.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Gryfid Talumedun
HARGA NILAM - Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kian Menguat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di sudut-sudut desa Minahasa Selatan, aroma khas nilam pernah menjadi simbol harapan. 

Namun belakangan, harapan itu sempat memudar terhempas oleh anjloknya harga minyak nilam di pasaran. 

Di tengah krisis, para petani harus berjibaku untuk sekadar bertahan hidup.

Bobby Timporok (67), petani nilam asal Desa Picuan, hanya bisa tersenyum getir saat ditanya soal penghasilan.

Baca juga: Harga Minyak Nilam di Minsel Sulawesi Utara Senin 9 Juni 2025, Naik Lagi

“Dulu kami semangat karena nilam ini emas cair. Tapi waktu harga jatuh, banyak yang nyaris putus asa,” ujarnya pelan.

Jerih payah berbulan-bulan menanam, merawat, menyuling tak lagi sebanding dengan biaya produksi yang terus menanjak.

Beberapa petani memilih berhenti, lainnya mencoba beralih ke tanaman lain, meski belum tentu cocok dengan tanah dan cuaca.

Namun, semangat itu belum benar-benar padam.

Di balik keprihatinan, masih tersisa harapan.

Dan kini, angin segar mulai terasa harga minyak nilam perlahan merangkak naik.

HARGA NILAM - Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kini Kian Menguat
HARGA NILAM - Harum Nilam Kembali Semerbak, Harapan Petani di Picuan Minahasa Selatan Kini Kian Menguat (Tribun Manado/Gryfid Talumedun)

“Sekarang sudah mulai tembus ke Rp 1 jutaan per kilo. Belum stabil, tapi lumayan untuk kami bangkit,” kata Bobby dengan sorot mata yang lebih hidup.

Ladang-ladang nilam yang dulu terbengkalai mulai dibersihkan.

Penyulingan kembali beroperasi.

Di beberapa desa, aroma khas nilam mulai menguar dari tungku-tungku penyuling, menandai pulihnya denyut ekonomi lokal.

Harga minyak nilam di Minahasa Selatan kini berada di kisaran Rp 950 ribu hingga Rp 1 juta per kilogram per Selasa, 10 Juni 2025 sebuah sinyal positif setelah sekian lama lesu.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved