Idul Adha 2025
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2025
Buya Yahya mengingatkan bahwa hal terpenting dalam menyembelih hewan kurban adalah area urat nafas dan urat makan yang ada di leher hewan tersebut
TRIBUNMANADO.CO.ID - Idul Adha 2025 sudah di depan mata.
Dua hari lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2025.
Idul Adha juga dikenal sebagai hari raya haji.
Pada Idul Adha, umat Nabi Muhammad SAW akan menyembelih hewan kurban.
Namun tahukah Anda, ada tata cara yang perlu diperhatikan.
Seperti yang dijelaskan Buya Yahya dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya mengingatkan bahwa hal terpenting dalam menyembelih hewan kurban adalah area urat nafas dan urat makan yang ada di leher hewan tersebut sudah putus.
"Jangan sampai salah dan akhirnya dibuang satu kambing, jadi banyak orang kecewa, kata Buya.
Terlebih, kata Buya, harga kambing jutaan rupiah.
"Jadi yang penting sudah kita potong di saluran pernafasan, tempat makan, itu saja selesai," kata Buya.
Dia melanjutkan bahwa kalau sudah terpenggal saat disembelih itu sudah sah dan hewan yang sudah mati tersebut boleh diambil untuk dibagikan kepada warga.
"Sudah setelah itu halal dan jangan pusing. Terpenting matinya itu karena disembelih, bukan karena lain," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya mengingatkan agar jangan was-was saat menyembelih hewan kurban termasuk menyembelih ayam.
"Jangan sampai ada supaya dia mati main cekek di leher," ujar Buya Yahya.
Hukum Orang yang Belum Aqiqah tapi Berkurban
Benarkah orang yang belum aqiqah tidak boleh berkurban?
Banyak orang menanyakan hal itu sehingga pengasuh pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Sebagaimana dilansir Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah tanggal 4 Maret 2016, Buya Yahya menjelaskan,
"Pertama, kesalahpahaman itu orang mengira berkurban seumur hidup sekali, sehingga kalau ada pak haji diajak berkurban, ia menjawab saya sudah berkurban sepuluh tahun lalu," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, berkurban hukumnya sunnah.
"Ketika memasuki hari raya kurban, umat muslim disunahkan untuk berkurban," ucapnya.
Beda halnya dengan aqiqah yang dilakukan satu kali seumur hidup.
Pada dasarnya, orang tua yang mempunyai anak sunah melakukan aqiqah untuk buah hatinya tersebut.
Pelaksanaan aqiqah dilakukan pada hari ketujuh kelahiran sang anak.
Tujuan aqiqah sendiri yaitu untuk memberitahu semua orang tentang kelahiran anaknya dan memohon perlindungan Allah SWT supaya bisa menjaga sang anak.
Lalu kapan waktu terakhir orangtua bisa melakukan aqiqah anaknya? Saat anak tersebut sudah baligh, biasanya ditandai dengan haid untuk wanita dan keluar mani untuk lelaki.
Jika sudah memasuki batas tersebut, orangtua sudah tidak lagi mempunyai kewajiban untuk aqiqah anaknya.
Kalau orangtua belum melaksanakan aqiqah anaknya sampai dewasa lalu sang anak ingin kurban untuk dirinya sendiri, maka hal itu boleh dilakukan.
(Bangkapos.com/Widodo)
Sumber: bangkapos.com
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Idul Adha 1446 H, Bank SulutGo Berkurban 18 Ekor Sapi di Sulawesi Utara dan Gorontalo |
![]() |
---|
Polisi di Sangihe Sulut Kurban 4 Sapi dan 4 Kambing, Daging Dibagikan hingga ke Pulau Terpencil |
![]() |
---|
Info Idul Adha 2025: Daftar Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Saat Hari Tasyrik |
![]() |
---|
Info Idul Adha 2025: Tips Agar Tak Sembelit Usai Konsumsi Daging Kurban |
![]() |
---|
Polresta Manado Kurbankan 5 Ekor Sapi dalam Rangka Idul Adha 2025, Bagikan ke Warga Membutuhkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.