Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Golkar Sulut

Musda Golkar Sulut, 14 Daerah Dukung CEP, Mitra Dukung Tonny Lasut

Info terbaru Musda Golkar Sulut. Ada 14 Daerah Dukung CEP. Mitra Dukung Tonny Lasut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Frandi Piring
Dok. Tribun Manado
GOLKAR - Kader Partai Golkar Sulut Christania Eugenie Paruntu (CEP). Musda Golkar Sulut. Ada 14 Daerah Dukung CEP. Mitra Dukung Tonny Lasut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Christania Eugenie Paruntu (CEP) tidak memenuhi syarat untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar terbantahkan.

CEP ternyata baru terhitung satu periode penuh memimpin Golkar Sulut yakni pada periode 2020 - 2025.

Sebelumnya CEP hanya melanjutkan kepemimpinan SVR. Ia menjabat lewat Musdalub pada Oktober 2017.

Informasi yang dihimpun tribunmanado.com, CEP justru kian kuat untuk maju dalam Musda.

Selain iitu, ada 14 DPD di Sulut mendukung CEP.

Hanya Mitra yang punya gaco lain. Mereka mendukung Tonny Lasut.

Ketua DPD 2 Partai Golkar Minsel Michaela Paruntu menegaskan dukungan penuh bagi CEP.

"Sebanyak 14 daerah dukung CEP," kata dia Senin (2/6/2025).

Beberapa waktu belakangan mencuat bilamana CEP tak dapat lagi mencalonkan diri sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut akibat aturan periodisasi.

Aturan Partai Golkar dalam BAB IX pasal 66 ayat 1 menyebut Ketua DPD Provinsi, Kabupaten/Kota, Ketua Pimpinan Kecamatan dan

Ketua Pimpinan Desa/Kelurahan atau sebutan lainnya dapat menjabat selama dua periode baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut.

Artinya, CEP sudah terbentur dengan aturan yang mengatur jika batas untuk menjadi ketua adalah hanya dua kali.

Namun Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit membantah isu tersebut.

Menurut dia, CEP memenuhi syarat untuk maju sebagai ketua dalam Musda.

"Ibu CEP memenuhi syarat," kata dia via WA kepada Tribunmanado, Senin (2/6/2025).

Ia menuturkan, masa jabatan CEP yang utuh adalah pada periode 2020 - 2025.

Sedang di periode sebelumnya, CEP hanya melanjutkan kepemimpinan almarhum Stevanus Vreeke Runtu (SVR).

"Ibu CEP terpilih pertama kali dalam Musdalub di Oktober 2017, dilanjutkan Musda reguler sesuai jadwal DPP di Februari 2020.

Artinya baru 2,4 Tahun menjadi ketua melanjutkan kepemimpinan almarhum SVR," katanya.

Jubir Golkar Sulut Feryando Yoyo Lamaluta kepada Tribunmanado.com menuturkan, isu CEP tak bisa maju lagi karena terbentur aturan hanyalah penafsiran.

Sebut dia, pihak DPP belum mengeluarkan pernyataan."Kita acuannya adalah DPP," katanya.

Menurutnya, hingga kini belum ada jadwal Musda. Ia mengatakan, CEP saat ini dalam posisi yang sangat kuat untuk maju.

Dukungan terus mengalir. Namun pihaknya juga terbuka untuk calon lain.

"Jika pak Tonny Lasut dan calon lainnya ingin maju, ya terbuka juga, asalkan sesuai dengan mekanisme," katanya. (Art)

-

Baca juga: Musda Golkar Sulawesi Utara Masih Tunggu Jadwal dari DPP, CEP Masih Calon Kuat

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved