Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Senggolan dengan Pengendara Lain Lalu Tertabrak Mobil

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Minggu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Suami Tewas dan Istri Korban Luka, Motor Hendak Belok Lalu Tertabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pengendara motor meninggal kecelakaan di jalan Raya Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Minggu (1/6/2025).

Korban meninggal dunia diketahui bernama Miftakhul Qomariyah.

Ia berusia 21 tahun.

Tercatat sebagai warga Dusun Madubronto, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Korban merupakan pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W-4931-NBV.

Menurut data dari Polsek Driyorejo.

Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 06.23 WIB.

Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara dan bersenggolan dengan sepeda motor lain yang belum diketahui identitasnya.

Akibat senggolan tersebut, motor korban oleng ke dan terjatuh ke arah timur.

Saat bersamaan melaju dari arah utara ke selatan mobil Honda Brio L-1635-HN, yang dikemudikan I Made Edi Purwanto, 42 tahun, warga Lidah Kulon, Surabaya.

"Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tidak terhindarkan," ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram.

Benturan keras terjadi hingga mengakibatkan Miftakhul Qomariyah mengalami luka berat.

Korban sempat dilarikan ke RS Anwar Medika di Balongbendo, Sidoarjo, namun nyawanya tak tertolong.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.59 WIB karena luka serius di bagian kepala, dengan pendarahan di kedua telinga.

“Korban mengalami luka berat dan kesadaran menurun.

Setelah penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.

Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kurangnya kehati-hatian dari pengendara sepeda motor.

Petugas sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.

Saat ini kasus kecelakaan di jalan raya Driyorejo tersebut, ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(SuryaMalang.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di SuryaMalang.com