Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Papua

Wamena Papua Dikabarkan akan Dijadikan 'Medan Perang' oleh TPNPB-OPM, Begini Respons Pemerintah

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan akan menjadikan Kota Wamena sebagai 'medan perang'.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/TribunPapua.
WAMENA MENCEKAM - Kawasan Menara Salib di kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan (kiri). Tampak kaca mobil Satlantas Polres Jayawijaya pecah akibat tembakan yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) yang mengenai anggota Sat Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, Rabu (28/5/2025) (kanam). Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan akan menjadikan Kota Wamena sebagai 'medan perang'. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kota Wamena, Papua Pegunungan kini mencekam.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan akan menjadikan Kota Wamena sebagai 'medan perang'.

Mereka pun mengimbau seluruh warga, baik Orang Asli Papua maupun pendatang untuk menghentikan seluruh aktivitas mulai pagi hingga malam guna menghindari jatuhnya korban sipil.

Menurut mereka situasi Kota Wamena, kini dalam status siaga satu. 

TPNPB menyebut bahwa pasukan mereka yang terdiri dari tiga Komando Wilayah Pertahanan (Kowip) dan tiga belas batalion kini melakukan operasi siang dan malam di seluruh wilayah Wamena.

Aparat militer dilaporkan melakukan patroli intensif menggunakan kendaraan taktis dan persenjataan lengkap, menyusul rentetan suara tembakan yang terus terdengar di sekitar RSUD Wamena pada malam kejadian..

YKKMP menekankan bahwa perlindungan terhadap warga sipil harus menjadi prioritas utama di tengah meningkatnya ketegangan bersenjata antara aparat negara dan kelompok separatis bersenjata di Papua.

Situasi tersebut juga ditandai dengan peristiwa penembakan seorang anggota polisi, Rabu (28/05/2025) malam.

Kondisi polisi tersebut pun kritis lantaran luka tembak di tubuhnya.

Bripka Marsidon Debataraja, anggota Satuan Lalulintas Polres jayawijaya ditembak di depan RSUD Wamena.

TPNPB - OPM lewat juru bicaranya, Sebby Sambom menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.

Kodap III Ndugama Derakma di bawah komando Egianus Kogoya disebut sebagai dalang penembakan.

Terkait aksi dari TPNPB - OPM itu, pemerintah pun diminta untuk segera bertindak.

Terkait dengan hal ini hal ini, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) Theo Hesegem mendesak pemerintah dan aparat keamanan segera menggelar pertemuan darurat.

Theo Hesegam yang juga aktivis HAM prihatin atas situasi yang semakin tak nyaman di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved