Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Jawaban RSUD Walanda Maramis Minut Terkait Keluhan Pasien, Perbaikan di Tengah Efisiensi Anggaran

"Sehingga septic tank cepat full, dan kami sudah sampaikan ke jajaran terkait untuk segera diselesaikan," kata dr Alain kepada wartawan.

Tribunmanado.com/Christian Wayongkere
RSUD MINUT - Direktur RSUD Maria Walanda Maramis Minut dr Alain Beyah. Ia memberikan klarifikasi terkait sejumlah keluhan pasien. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Rumah Umum Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis Minahasa Utara merespon keluhan pasien.

Seperti diketahui, pasien mengeluh terkait tak maksimalnya pelayanan Radiologi karena mati listrik.

Selain itu, jalan menuju laboratorium juga licin.

Menurut Direktur RSUD dr Alain Beyah, pihaknya tengah memperbaiki ruangan rawat inap sehingga pasien dipindah.

Rupanya ruangan yang digunakan pasien untuk sementara, jalur air bersih dan air kotor menyatu.

"Sehingga septic tank cepat full, dan kami sudah sampaikan ke jajaran terkait untuk segera diselesaikan," kata dr Alain kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Kemudian, beban listrik di RSUD Maria Walanda Maramis khususnya di area Radiologi, OK, NICU, sangat tinggi.

FASILITAS RS - Ruang Radiologi RSUD Walanda Maramis, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025). Mati listrik menyebabkan pelayanan Radiologi tersendat.
FASILITAS RS - Ruang Radiologi RSUD Walanda Maramis, Minut, Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025). Mati listrik menyebabkan pelayanan Radiologi tersendat. (Tribunmanado.com/Christian Wayongkere)

Sehingga pada Selasa (27/5/2025), terjadi korsleting listrik dan sampai kemarin masih diperbaiki.

Pihaknya mengganti kabel dari 75 KvH ke 95 KvH, serta akan menambah daya.

"Tahun ini RSUD Maria Walanda Maramis akan tambah daya kurang lebih 194 KVA," tambahannya.

Menurut dr Alain, listrik di Radiologi memang padam selama dua pekan.

Namun pihaknya langsung melakukan antisipasi dengan bekerjasama laboratorium dan klinik hingga Sentra Medika Hospital, untuk cover pemeriksaan laborotium maupum Radiologi yang dibutuhkan RSUD Maria Walanda Maramis.

dr Alain juga mengatakan pihaknya bakal mengadakan dua unit genset tahun ini.

"Tahun ini mudah-mudahan ada 2 unit genset, sudah dalam proses pengiriman. Waktunya kurang lebih tiga bulan," jelasnya.

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Guncang Sulawesi Utara Kamis 29 Mei 2025, Gempanya Terjadi Malam Ini di Sini

Baca juga: BNI Kantor Wilayah Manado Gelar Penandatanganan Akad Kredit Konsumer dan Produktif, 30 - 31 Mei 2025

Mereka pun mulai membuat rumah genset.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved