YSK Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Sulut di Kemenkeu, Satu-satunya Gubernur yang Jadi Panelis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) melakukan kunjungan kerja di Kota Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Di sana, YSK hadir menjadi panelis pada program SINERGI Kolaborasi Lintas Unit Membangun Negeri dalam rangka percepatan penyediaan Infrastruktur di Daerah di Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Menariknya, YSK menjadi satu-satunya Gubernur yang diundang hadir menjadi panelis pada kegiatan ini.

Pada kegiatan, Gubernur YSK membawakan materi tentang sinergi dalam rangka percepatan penyediaan infrastruktur daerah.

Kata YSK, Sulawesi Utara memiliki luas wilayah 14.511,27 KM, dengan total jumlah penduduk 2.645.291.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Hadiri Pertemuan Musyawarah MKKS dan Penandatangan SPMB

Lalu memiliki 15 Kabupaten/Kota, 171 Kecamatan, 1839 Desa/Kelurahan.

Kata YSK, Sulut memiliki Geo Strategis di mana berbatasan dengan Negara Filipina dan menjadi pintu Gerbang Pasifik.

"Pastinya kegiatan-kegiatan dari utara akan melintas di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 3 dan ALKI 4.

Jadi pemimpin di Sulut sebelumnya melihat ada potensi Geopolitik dan Geostrategis yang ada," jelasnya

Selain itu menurutnya, Sulut memiliki sumber daya alam melimpah seperti sektor pertambangan yang besar, wilayah laut yang sepanjang tahunnya mengekspor ikan tuna hingga mendapat hasil Rp 1,2 Triliun, lalu ada perkebunan pala, cengkih, dan kelapa.

"Itu adalah kekuatan yang kita miliki disamping tambang, ada juga padi, jagung.

Dari dasar inilah kami melihat potensi Sulut sangatlah besar,' jelasnya

Namun kata YSK, semua potensi tersebut belum berjalan dengan maksimal akibat hantaman Covid-19 tahun 2019.

"SDM yang mengolah sumber daya alam ini mengalami kendala yang sangat drastis.

Namun saat ini di saat Covid-19 sudah lewat maka kita sudah siap bangkit dengan menghadirkan pendidikan berkualitas, rumah sakit bertingkat dan semua berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurut YSK, pertumbuhan ekonomi di Sulut tahun 2025 mengalami peningkatan dibanding tahun 2024.

"Tahun ditutup dengan angka 4,37 persen dan tahun 2025 ini meningkat jadi 5,62 persen.

Kita melejit sesuai keinginan Pak Presiden," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Utara YSK Anggarkan Rp 9,3 Miliar Rehabilitasi 50 Toilet SMA, Tak Pakai Dana BOS

(TribunManado.co.id/Rhendi Umar)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK