Komoditas Pertanian Sulut
Update Harga Pala dan Cengkih di Manado Sulut hingga Selasa 27 Mei 2025, Ratusan Ribu per Kilogram
Infor harga Pala dan Cengkih di Manado Sulut hingga Selasa, 27 Mei 2025. Ratusan ribu per kilogram.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info terbaru harga cengkih dan pala di wilayah Manado, Sulawesi Utara (Sulut) per Selasa (27/5/2025).
Harga cengkih di Kota Manado kembali naik.
Ini menjadi kabar baik datang untuk para petani cengkih di Sulawesi Utara.
Pantauan Tribun di Gudang Penampungan Wanea, harga cengkih hari ini, Selasa (27/5/2025), tercatat naik menjadi Rp119 ribu per kilogram.
Patokan harga kiloan naik dari sebelumnya Rp118.500 per kilogram.
Kenaikan harga ini disambut dengan antusias oleh para petani.
Salah satu petugas gudang menyebut, lonjakan harga baru terjadi sejak kemarin. "Iya, baru naik," ujarnya singkat.

Kondisi ini langsung dimanfaatkan warga dan petani yang masih memiliki stok cengkih panen sebelumnya.
Salah satu warga yang ditemui di lokasi mengaku senang dengan kenaikan harga tersebut.
"Sekarang harganya sudah bagus, saya jual 50 kilo," ungkap Sefanya.
Sefanya memang sengaja menyimpan hasil panennya sambil menunggu harga membaik.
Suasana di lokasi masih tampak sepi, beberapa pekerja tampak sibuk mengatur karung yang berisi cengkih.
Sejumlah warga juga tampak berada di area kasir menunggu pembayaran.
Kenaikan ini menjadi angin segar bagi para petani setelah beberapa waktu harga cengkih cenderung stagnan.
Sementara itu, harga pala di Kota Manado, Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Karombasan, masih bertahan stabil hingga hari ini, Selasa (27/5/2025).
Belum ada perubahan signifikan dalam harga jual komoditas rempah unggulan ini.
Pantauan Tribun di lapangan, harga fuli (bagian bunga atau daun merah dari pala) bersih saat ini berada di angka Rp242.000 per kilogram.
Sementara itu, untuk pala biji, harga dibedakan berdasarkan kualitas.
Kualitas A dijual Rp 107.000 per kilogram, kualitas B Rp 80.000, dan kualitas C Rp 50.000.

Salah satu pekerja di area tersebut mengungkapkan bahwa harga saat ini tergolong cukup bagus.
"Biasanya, untuk kualitas A bisa turun sampai di bawah Rp 100 ribu per kilo. Tapi sekarang masih di atas, jadi lumayan bagus," ujarnya.
Pala juga dikenal bukan hanya sebagai bumbu dapur, tapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Tumbuhan jenis rempah ini mengandung senyawa antioksidan, antiradang, serta diyakini mampu membantu meningkatkan sistem pencernaan, meredakan nyeri, serta menjaga kesehatan otak.
Dengan harga yang cukup menguntungkan bagi petani dan pedagang, pala tetap menjadi salah satu komoditas andalan di Sulawesi Utara. (Pet)
-
Baca juga: UPDATE Harga Komoditas di Sulawesi Utara Pekan Ini: Kopra dan Minyak Nilam Naik, Cengkeh Rp 119 Ribu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.