Heboh Isu Ganti Jabatan Kepsek Sampai Minta Uang, Gubernur Sulut YSK: Jangan Terpengaruh

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) di wilayah Sulawesi Utara terus berhembus saat ini.

Hal itu mencuat dari perlakuan sejumlah oknum yang membawa nama pejabat lalu mengancam akan mencopot jabatan kepala sekolah.

Oknum-oknum tersebut juga meminta uang kepada para kepala sekolah yang masih ingin bertugas di sekolahnya maupun Ingin di mutasi.

Bagi yang melawan perintah, Kepsek tersebut akan diteror setiap hari dengan ancaman akan diganti jabatan.

Terkait kejahatan tersebut, ternyata sudah diketahui oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK).

Gubernur YSK dengan tegas meminta agar semua Kepsek tidak terpengaruh hal tersebut.

"Di lapangan kita sering mendengar hal itu. Ngak tau siapa menakuti kepala sekolah sehingga mereka malas bekerja," jelasnya.

Dia meminta saat ini agar semua kepala sekolah bersatu membangun Sulut.

"Masa perpolitikan sudah selesai, saatnya kita membangun Sulut," jelansya.

Kata Gubernur YSK, soal rolling jabatan harus ada berbagai hal yang dilihat.

"Kita akan melihat mereka nanti, mungkin yang lama disatu tempat kita akan roling Karena tak boleh lama juga dalam suatu jabatan. Kita bisa geser-geser juga," jelasnya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Femmy Suluh.

Dia membantah informasi roling jabatan kepsek.

"Itu tidak benar dan sudah disampaikan secara tegas oleh pak Gubernur Sulut agar kepsek bekerja profesional," sebutnya.

Gubernur Sulut Yulius Selvanus Ingatkan Para Kepsek Jangan Sombong

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling berkesempatan menghadiri kegiatan penutupan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Jenjang SMA, SMK dan SLB se-Sulut Tahun 2025, Selasa (18/3/2025) 

Gubernur YSK dalam sambutannya mengatakan, para kepala sekolah sebagai pemimpin harus serba bisa.

"Pemimpin kalau lupa tupoksinya itu akan bahaya, namun tetap harus serba bisa. Karena kepala sekolah harus punya tanggung jawab moral untuk mendidik anak-anak calon pemimpin masa depan," ungkapnya

Kepala Sekolah, menurut Gubernur YSK harus tahu semua mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.

"Kepala sekolah tanggung jawabnya berat, harus bisa semua mata pelajaran. 14 mata pelajaran harus dikuasai," tambah YSK.

Gubernur YSK menjelaskan, kepala sekolah jangan hanya bisa berikan ilmu saja kepada anak didik, melainkan bisa memberikan pengaruh juga untuk tingkah laku mereka.

"Kalian jangan hanya didik intelektualnya saja, karena cerdas saja tidak cukup. Tapi tingkah laku anak-anak juga harus dididik dengan baik agar mereka tidak berperilaku jelek. Sikap mental anak-anak terlihat dari kalian, kalau anak di luar berandalan, berarti kalian gagal," tegas Gubernur YSK.

Terakhir, Gubernur YSK menyorot agar kepala sekolah harus mempunyai sifat melayani.

"Jadi kepala sekolah jangan sombong, jangan maunya jadi kepala saja, tapi harus menjadi tangan, kaki juga. Saya mau kalian harus melayani. Intinya pemimpin harus melayani, jangan takut kotor atau berkeringat, tapi harus tetap rendah hati melayani anak-anak didik kita," pungkasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.