Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Sulut Meninggal di Kamboja

Awal Mula Jovan Pakai Uang Donasi Nahtasya hingga Dilaporkan ke Polda Sulut: Judi Online

Jovan dilaporkan oleh ayah Nahtasya Antou lantaran diduga menggelapkan uang donasi yang sedianya dipakai untuk memulangkan jenazah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO/Dokumentasi Tribun Manado
MENYERAH - Jovan, pacar Almarhumah Nahtasya Antou kini telah diperiksa Polda Sulawesi Utara terkait perbuatannya menggelapkan uang donasi yang sedianya dipakai untuk memulangkan jenazah almarhumah. Jovan menyerahkan diri ke Polda Sulawesi Utara pada Senin 26 Mei 2025. 

"Sudah ayah Nahtasya sudah buat laporan dan saya sebagai saksi, laporan kami telah diterima oleh Polda Sulut.

Harapan saya Polda Sulut harus proses laporan ini Jovan harus bertanggungjawab atas untuk donasi yang telah dipakai ini," pungkasnya.

Mercy sangat kecewa dan marah dengan Jovan. 
 
"Saya bersahabat dengan Nahtasya jadi memang dari hati saya ingin membantu, tetapi ujungnya jadi seperti ini, jenazah Nahtasya belum bisa dipulangkan," jelas Mercy, Senin (13/5/2025).

 Komunikasi terakhir dirinya dengan Jovan itu di tanggal 29 April, setelahnya sudah tidak direspon. 
 
Uang donasi yang terkumpul Rp 200 juta sekian itu Mercy tahu dari postingannya JR, jkaren JR sempat memperlihatkan saldo rekening banknya.

"Diimana akunnya ada pemasukan Rp 200 juta sekian dan pengeluaran Rp 160 juta sekian itu dari periode tanggal 10 april sampai 30 april," tutur Mercy.

Begitu juga di akun Dana milik JR, tambah Mercy, dipostingannya terlampir ada uang masuk sekira Rp 8 jutaan untuk periode tanggal 10 April sampai 15 April. 

"Jadi total saldo yang masuk ke dia baik bank dan dana itu Rp 200 jutaan. Itu sudah cukup untuk memulangkan jenazah Nahtasya. 

Kata Mercy lagi, Ia sudah dapat info dari Mister Kim dari tempat penitipan jenazah di Kamboja, dimana biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah ke Manado hanya Rp165 juta rupiah.

Selanjutnya, pada 3 Mei, Mercy kemudian menghubungi via chat WhatsApp agar dirinya memberikan klarifikasi secara terbuka terkait pemakaian uang donasi, namun tidak direspon.
 
"Jadi saya chat ke Jovan untuk terbuka soal donasi karena sudah tidak ada kejelasan, apalagi orang-orang yang berdonasi sudah bertanya-tanya perkembangan dan keadaan almarhuma apakah sudah balik ke Manado atau bagaimana," sebut Mercy.

Ayah Nahtasya Antou Marah dan Kecewa

LAPOR: Nelson Antou ayah dari Nahtasya Antou (26) perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) meninggal di Kamboja, resmi melaporkan Jovan ke Polda Sulut didampingi oleh sahabat Nahtasya yaitu Mercy Lontoh, Kamis 22 Mei 2025.
LAPOR: Nelson Antou ayah dari Nahtasya Antou (26) perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) meninggal di Kamboja, resmi melaporkan Jovan ke Polda Sulut didampingi oleh sahabat Nahtasya yaitu Mercy Lontoh, Kamis 22 Mei 2025. (TribunManado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Nelson Antou ayah dari Nahtasya Antou (26) mengaku kecewa dan marah kepada Jovan pacar dari anaknya itu lantaran melakukan penipuan uang donasi.

"Saya sangat kecewa sekali, karena sudah diberikan waktu kepada Jovan tetapi anak saya tidak dipulangkan karena donasi tersebut telah habis dipakai.

Saya sudah buat laporan resmi di Polda Sulut terkait pengelapan donasi ini jadi Jovan harus bertanggungjawab jawab," ujar Nelson, Kamis (22/5/2025).

Kata Nelson, pihak keluarga beharap Polda Sulut secepatnya menuntaskan kasus ini.

"Saya minta Polda Sulut bertidak dan usut kasus ini sampai selesai dan diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.

Kata Nelson, pihak keluarga masih sangat terpukul dengan apa yang dialami anaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved