Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Remaja Usia 15 Tahun Tewas, Mobil Pikap Oleng Tabrak Motor

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada kemarin hari Sabtu malam.

Istimewa/ Polres Babar
KECELAKAAN MAUT: Remaja laki-laki berinisial A (15) warga Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, menjadi korban meninggal di tempat dalam kecelakaan motor di Jalan Raya Dusun Ranggam, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Babel pada Sabtu (24/5/2025) malam pukul 21.30 WIB. Insiden ini melibatkan kendaraan pikap dengan motor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada kemarin hari Sabtu malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang remaja tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mahasiswa Tewas, Tabrakan Mobil dan Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang remaja laki-laki berinisial A (15), warga Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Dusun Ranggam, Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, Babel, pada Sabtu malam (24/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kecelakaan maut ini melibatkan mobil Suzuki Carry Pick Up bernomor polisi BN-8497-QC yang dikemudikan pria berinisial K (49), warga Pangkalpinang, dengan sepeda motor Honda Vario tanpa nomor polisi yang dikendarai A bersama seorang penumpang berinisial D (15), juga warga Desa Belo Laut.

Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia merupakan pengendara motor dan satu lainnya mengalami luka-luka.

"Mobil pikap melaju dari arah Belo Laut menuju Mentok.

Saat memasuki tikungan ke kanan, diduga roda kiri kendaraan turun ke bahu jalan, sehingga pengemudi hilang kendali dan oleng ke kanan.

Akibatnya, mobil menabrak sepeda motor dari arah berlawanan," jelas PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, Minggu (25/5/2025).

Kemudian, kata Iptu Yos, upaya pengemudi untuk kembali ke jalur aspal, justru menyebabkan kendaraan oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor yang dikendarai remaja berinisial A (15) dengan penumpang berinisial D (15) dari arah berlawanan.

"Akibat kejadian tersebut, pengendara motor A mengalami cedera serius dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara D, penumpang sepeda motor mengalami luka robek di bagian tangan dan telah dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat," lanjutnya.

Lebih jauh, dikatakanya identitas para korban dan pengemudi telah dikonfirmasi oleh kepolisian.

"Tetapi demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian belum merinci secara lengkap kepada publik," katanya.

Selain itu, Kasat Lantas Polres Bangka Barat, AKP Ramos Gapita S, telah memimpin langsung bersama tim Unit Laka Lantas.

Menurutnya, kasus ini dilakukan penanganan cepat setelah polisi menerima laporan.

"Tim langsung bergerak cepat ke lokasi, melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan sebagai barang bukti, serta memintai keterangan dari saksi di tempat kejadian. 

Kami juga telah melaporkan hasil awal penanganan kepada pimpinan untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.

Dia menegaskan, saat ini, sopir mobil pick-up tengah diperiksa intensif oleh penyidik untuk mendalami unsur kelalaian sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Akibat kecelakaan, itu, polisi mentafsir kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 25 juta.

Dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi, Sat Lantas Polres Bangka Barat mengimbau ke para pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan.

"Terutama di tikungan atau jalan dengan pencahayaan terbatas, guna mencegah kecelakaan serupa terjadi," harapnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved