Baru Digelar Lagi Setelah Belasan Tahun, Pacuan Kuda di Manado Dihadiri Ribuan Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara benar-benar candu dengan olahraga berkuda.

Hal ini nampak dalam kejuaraan pacuan kuda piala Wali Kota Manado di gelanggang Pacuan Kuda Balitka, Kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (24/5/2025).

Ribuan warga hadir. Mereka tak hanya dari Manado.

Tapi juga dari seluruh penjuru Sulut.

Para pengunjung ini "menyala" meski hujan deras mengguyur.

Mereka tak beranjak. Ada yang memakai payung, jas hujan dan ada pula yang terpaksa basah basahan.

David seorang warga Minahasa mengaku datang jauh jauh guna memuaskan dahaga berkuda. Dan ia puas.

"Sungguh luar biasa animonya dan sangat menarik," katanya.

Seingatnya, ini adalah kali pertama dalam belasan tahun, kegiatan pacuan kuda di Balitka.

Menurut dia, kejuaraan ini dapat menjadi momen untuk terus digelarnya lomba pacuan kuda di Manado.

Brian seorang warga mengatakan, view dari lokasi itu sangat mendukung.

"Latarnya bukit dan gunung Klabat, banyak pula burung burung yang terbang disini," kata dia.

Wali Kota Manado Andrei Angouw diwakili Wawali Richard Sualang membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Richard dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak hingga kegiatan ini dapat terlaksana," katanya.

Menurut Richard, lomba tersebut diadakan untuk menggelorakan olahraga pacuan kuda di Sulut.

Ia mengajak semua yang ikut serta untuk bersaing secara sehat untuk menjadi yang terbaik.

"Bagi para peternak kuda pacu, pemilik, joki dan masyarakat, mari kita nikmati bersama ajang ini," katanya.

Richard menjanjikan akan ada lagi kegiatan olahraga pacuan kuda pada Hut kota Manado 2025.

Kadispora Sulut Jemmy Ringkuangan membawakan sambutan Gubernur Sulut Yulius Selvanus.

Ia berterima kasih pada Pemkot Manado dan semua pihak lainnya yang menggelar kegiatan tersebut.

Menurut dia, ajang tersebut sangat penting untuk mengembalikan kejayaan olahraga berkuda di Sulut.

Selain sebagai olahraga, berkuda juga adalah budaya Sulut.

Di dalamnya terkandung potensi pariwisata.

"Ini kegiatan yang juga punya potensi wisata," kata dia.

Sebut dia, Pemprov Sulut mendukung penuh setiap upaya untuk memajukan olahraga di Sulut. (Art)

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>