Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Sulut Meninggal di Kamboja

Jovan Dilaporkan ke Polda Sulut Usai Gelapkan Donasi, Jenazah Nahtasya Segera Dipulangkan ke Sulut

Jovan Dilaporkan ke Polda Sulut Usai Gelapkan Donasi, Jenazah Nahtasya Segera Dipulangkan ke Sulut.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Istimewa
WARGA SULUT - Potret Jovan (kiri) dan almarhumah Nahtasya Antou (kanan) semasa hidup. Dikabarkan, Jovan telah dilaporkan ke Polda Sulut karena gelapkan uang donasi. Jenazah Nahtasya segera Ddipulangkan dari Kamboja ke Sulut dalam waktu dekat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nelson Antou, ayah dari Nahtasya Antou (26), melaporkan JR alias Jovan ke Polda Sulut.

Nahtasya Antou diketahui merupakan perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) yang meninggal di Kamboja.

Jenazah almarhumah Nahtasya Antou masih berada di Kamboja karena upaya pemulangannya terkendala akibat perbuatan dari sang pacar, Jovan.

Namun kabar terbaru, Jovan telah mengakui bahwa uang donasi untuk biaya pemulangan jenazah Nahtasya ke Manado, Sulut, telah dipakainya.

Atas penggelapan uang tersebut, Jovan telah dilaporkan ke pihak Kepolisian.

Laporan Nelson terkait kendala pemulangan jenazah anaknya Nahtasya yang sampai saat ini masih berada di Kamboja.

Nelson mengaku kecewa dan marah kepada Jovan pacar dari anaknya itu karena melakukan penipuan ataupun penggelapan uang donasi.

NAHTASYA - Potret mendiang Nahtasya Antou semasa hidup. Kabar terbaru, uang donasi sekitar Rp200 juta untuk memulangkan jenazah warga Sulut, Nahtasya Antou dari Kamboja diduga digelapkan pacar, JR alias Jovan.
NAHTASYA - Potret mendiang Nahtasya Antou semasa hidup. Kabar terbaru, uang donasi sekitar Rp200 juta untuk memulangkan jenazah warga Sulut, Nahtasya Antou dari Kamboja diduga digelapkan pacar, JR alias Jovan. (Dok. @Nathasya Antou)

Hal itu karena donasi yang dibuka oleh sahabat alamarhumah Nahtasya, yakni Mercy Lontoh, ternyata telah dipakai oleh Jovan untuk hura-hura.

Uang donasi dan bantuan perusahaan Nahtasya berjumlah Rp 300 juta lebih telah habis dipakai Jovan.

"Saya sangat kecewa sekali, karena sudah diberikan waktu kepada Jovan tetapi anak saya tidak dipulangkan karena donasi tersebut telah habis dipakai. Saya sudah buat laporan resmi di Polda Sulut terkait pengelapan donasi ini jadi Jovan harus bertanggungjawab jawab," ujar Nelson, Kamis (22/5/2025).

Nelson menyebut, pihak keluarga beharap Polda Sulut secepatnya menuntaskan kasus ini.

"Saya minta Polda Sulut bertidak dan usut kasus ini sampai selesai dan di proses sesuai hukum yang berlaku," pinta Nelson.

Baca juga: Sosok Nahtasya Antou, Warga Sulawesi Utara yang Meninggal Dunia di Kamboja

Selain itu kabar baiknya lagi, yakni jenazah almarhumah Nahtasya Antou dalam waktu dekat akan dipulangkan dari Kamboja ke Sulut.

"Benar kalau cepat dalam minggu ini jenazah sudah tiba di Sulut, kalau tidak minggu depan," ujar Nelson, Kamis (22/5/2025).

Kata Nelson, ada orang-orang baik yang akhirnya membantu membayar biaya kepulangan anaknya.

Meskipun sebelumnya donasi yang terkumpul telah dipakai oleh Jovan pacar dari Nahtasya.

"Tuhan tidak tutup mata, ada orang-orang baik yang membantu semua biaya kepulangan anak saya. 

Meskipun harus melewati drama panjang karena Jovan telah pakai uang donasi yang dibuka oleh Mercy," jelasnya.

Akhirnya terungkap, uang donasi untuk pemulangan jenazah Nahtasya Antou dari Kamboja telah dipakai Jovan, pacar Nahtasya. Uang donasi dipakai main judol. Potret Jovan pacar Nahtasya Antou (26) perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) yang meninggal kerena sakit di Kamboja.
PACAR - Potret Jovan pacar Nahtasya Antou (26) perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) yang meninggal kerena sakit di Kamboja. (Dok. Istimewa/Pribadi)

Nelson mengungkapkan, sebagai pihak keluarga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu masalah yang dihadapi keluarganya.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang sudah berkoordinasi untuk kepulangan anak saya dan nantinya akan menjemput jenazah anak saya dari Kamboja.

Terima juga secara khusus kepada orang paling berjasa Mercy Lontoh dan Miss Yuni yang sudah berjuang hingga anak saya akan dipulangkan, kalian orang baik Tuhan pasti akan memberkati kalian," ujarnya.

Ia mengungkapkan tanpa dukungan masyarakat yang memberikan donasi pihak keluarga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Terima kasih yang sudah memberikan dukungan doa dan donasi saya tidak bisa membalas satu-satu, tetapi Tuhan melihat semuanya dan pasti akan dibalas.

-

Baca juga: Jovan Akui Uang Donasi untuk Pemulangan Jenazah Nahtasya dari Kamboja Sudah Habis Dipakai Main JO

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved