Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jenazah di Minut

Identitas Perempuan di Wori Minut yang Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Masih Pelajar

Seorang pelajar perempuan, usia 16 tahun melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh dalam kamar rumah

Dok.Polsek Wori
JENAZAH - Petugas medis dari Puskesmas Wori dan Kapolsek Wori Ipda Muh Arya Al'affand di lokasi kejadian peristiwa gantung diri, Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu 21 Mei 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kapolsek Wori Ipda Muh Arya Al'affandi, membenarkan peristiwa gantung diri di Desa Lantung Jaga II Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (21/5/2025).

Seorang pelajar perempuan, usia 16 tahun melakukan tindakan yang tidak patut dicontoh dalam kamar rumah.

Menurut Kapolsek Wori, pihaknya menerima laporan masyarakat pukul 07.20 Wita.

Baca juga: Jenazah Nahtasya Antou Warga Manado Meninggal di Kamboja akan Dipulangkan ke Sulut Dalam Waktu Dekat

Bersama tim Inafis Polresta Manado, tiba di tempat kejadian melakukan identifikasi kepada korban.

Peristiwa ini diketahui pertama kalinya oleh oma korban Afrida Galumpang dan saksi - saksi Steven Sabonte dan Ferdy Masambe, sekitar pukul 06.00 wita.

Oma Afrida dan Steven tinggal bersama di rumah tersebut.

Oma Afrida juga sempat meminta bantuan ke saksi Ferdy, untuk mengurus di Kantor Desa.

Atas apa yang dilakukan cucunya (korban), kepergok berada dalam kamar bersama pacarnya pukul 03.00 Wita didalam kamar.

Upaya saksi dan oma korban membangunkan di kamar, dengan cara mengetuk pintu namun tak ada respons.

"Keterangan saksi dan oma korban, ketika pintu di buka mendapati korban dalam keadaan tergantung," kata Kapolsek Wori menyampaikan hasil keterangan saksi, Kamis (22/5/2025).

Seketika itu juga saksi Steven dan Ferdy potong tali, yang dipakai korban lalu menurunkan jasadnya.

Berdasarkan pemeriksaan dokter di Puskesmas Wori, dr Friska Takaendengan ada bekas lilitan tali di leher korban.

Dan tidak ditemukan luka maupun lebam, di badan korban.

Atas peristiwa ini, keluarga korban menolak untuk outopsi karena sudah mengiklaskan apa yang dialami korban murni gantung diri.

"Situasi sudah kondusif, pacar korban dan keluarganya ikut dan membantu pihak keluarga korban dalam proses pemakaman," tambah Kapolsek.

Disclaimer

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan atau rasa depresi yang ada.

Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik terdekat yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa di daerah Anda seperti ke Rumah Sakit Jiwa Prof dr VL Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved