Sulut Maju

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Terima Kunjungan Pemuda yang Ikut Seleksi PPAN 2025

Tribunmanado.com/Rhendi Umar
PPAN 2025 - Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menerima kunjungan dari sejumlah pemuda asal 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara yang mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2025, Kamis (22/5/2025). Mereka diminta mengharumkan nama Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE menerima kunjungan dari sejumlah pemuda asal 15 kabupaten/kota se-Sulut yang mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2025.

Pertemuan berlangsung di ruangan lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Kamis (22/5/2025)

Pada kesempatan tersebut Yulius Selvanus turut memberikan motivasi.

"Bagi yang lolos maupun belum harus tetap mengharumkan nama Sulawesi Utara," jelasnya.

Bagi yang belum lolos seleksi, harus tetap memacu semangat untuk berhasil pada tahun mendatang.

"Saya ini beberapa kali gagal lalu bisa masuk jadi anggota TNI. Sekarang sudah Mayjen dan dari angkatan, baru saya yang jadi gubernur," kata purnawirawan Kopasus TNI ini   

iA pun memberi apresiasi kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut yang bisa menggelar seleksi ini secara jujur dan adil.

"Seleksi ini berjalan jujur dan adil, terbuka semua, dan saya yakin dan percaya ini yang terbaik dan akan mewakili Sulut dan Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Yulius Selvanus juga mendengar langsung penetapan hasil seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara yang dibacakan Kadispora Provinsi Sulut Jimmy Ringkuangan.

Diketahui, seleksi berlangsung selama tiga hari di Hotel Grand Puri, Kota Manado, Sulut, Selasa (20/5/2025). 

PROGRAM: Belasan pemuda dari 15 kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2025.
PROGRAM: Juri dan panitia pelaksa seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2025 yang digelar Dispora Sulut di Hotel Grand Puri, Manado, 20-22 Mei 2025. (Dok: Dispora Sulut)

Selama seleksi, peserta mengikuti tes wawancara dan tes tertulis. 

Materi tes berkait wawasan kebangsaan, potensi akademik, kemampuan komunikasi dan menulis artikel, bahasa Inggris, seni budaya serta jejak digital peserta. 

Pada seleksi ini, dipilih lima terbaik.

Selanjutnya, nama mereka akan diserahkan ke Kemenpora untuk diseleksi lagi. 

Seleksi melibat 4 juri, yaitu:

1.  Willem Alfa Tumbuan PhD (Dosen Unsrat sekaligus Ketua Purna Caraka Muda Indonesia Sulut)

2. Farist Soeharyo (Stafsus Gubernur Sulut Bidang Kepemudaan) 

3. Dr Magdalena Wullur (Stafsus Gubernur Sulut Bidang Perencanaan Pembangunan - Dosen FEB Unsrat)  

4. Jumadi Mappanganro (Pemred Tribun Manado) 

Pesan Kadispora Sulut

Jimmy Ringkuangan mengatakan seleksi PPAN ini merupakan program unggulan dan strategis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Peserta yang terpilih akan menjadi duta bangsa atau diplomat muda, calon pemimpin masa depan, dan aset bangsa yang harus dijaga.

Karena itu ia berharap para pemuda jauh dari peredaran narkoba, punya karakter dan jati diri bangsa, serta menjunjung nilai-nilai Pancasila.

Bukan hanya itu, pemuda saat ini harus punya wawasan global, geopolitik, integritas, dan jauh dari paham radikalisme.

"Tak kalah penting juga adalah sikap empati dan simpati kepada sesama,"  pesan Jimmy dengan suara lantang.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.