Nilai Investasi di Kotamobagu Terus Meningkat, Capai Rp2,1 Triliun di 2024, Ini 6 Faktornya

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tren investasi di Kota Kotamobagu menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotamobagu, nilai investasi pada tahun 2023 mencapai Rp1.056.356.420.359.

Sementara itu, pada tahun 2024, realisasi investasi mengalami lonjakan tajam hingga menyentuh angka Rp2.100.012.536.230.

Sedangkan untuk tahun 2025, hingga Triwulan I (TW I) atau Maret 2025, jumlah investasi yang telah masuk mencapai Rp186.351.487.309.

Kepala DPMPTSP Kotamobagu, Meike Sompotan, menjelaskan bahwa meskipun tren investasi cukup positif, terdapat sejumlah tantangan yang masih dihadapi, terutama terkait regulasi tata ruang.

“Belum ada Perda Revisi RTRW. Kalau itu sudah disahkan, pasti investor lebih mudah masuk ke Kotamobagu,” katanya, Rabu (21/5/2025).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa beberapa sektor potensial akan masuk dan berkembang di Kotamobagu pada 2025, antara lain di bidang kuliner dan ritel.

“Potensi yang bakal masuk di Kotamobagu di 2025 ini misalnya di sektor kuliner, seperti Mie Gacoan, dan beberapa penambahan gerai seperti minimarket,” ucapnya.

Meike menambahkan beberapa alasan investor layak berinvestasi di Kota Kotamobagu.

Berikut 6 faktor investor datang di Kotamobagu menurutnya :

1. Iklim investasi yg kondusif

2. ⁠Stabilitas politik dan keamanan

3. ⁠Letak geografis strategis

4. ⁠Sektor unggulan, Kotamobagu memiliki potensi sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan (kopi, kelapa, cengkeh dll), perdagangan dan jasa, UMKM yg terus bertumbuh

5. ⁠Ketersediaan Tenaga Kerja

6. ⁠Komitmen Pemerintah Daerah dimana Pemkot aktif melakukan promosi daerah