Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Motor Oleng Lalu Tabrak Dinding Selokan

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada hari ini Selasa pagi.

Tribunjogja.com/Istimewa
KECELAKAAN MAUT: Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Jogja-Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta pada Selasa (20/5/2025) pagi. Seorang pemotor tewas akibat insiden ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada hari ini Selasa pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemuda pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Mabuk Berat Hingga Motor Oleng Tabrak Pembatas Jalan

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 18, tepatnya di sebelah selatan Kantor Kaluruhan Patuk Lama, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (20/5/2025), pukul 10.10 WIB.

Akibat kejadian ini, korban atas nama Aditiya Avi Ifanto (20), warga Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat motor Honda Beat yang dikendarai korban berpelat AB-2949-QM melaju dari arah timur (Wonosari) menuju ke arah barat (Jogja).

Kemudian, sesampainya di lokasi kejadian, tiba tiba motor korban oleng ke kanan dan membentur dinding selokan.

"Akibat benturan tersebut, korban beserta motornya  masuk ke gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Korban pun dinyatakan meninggal dunia akibat benturan keras tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (20/5/2025).

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), Purwanto mengatakan tidak temukan bekas rem di aspal.

Sehingga, dimungkinkan korban dalam kondisi mengantuk yang membuat korban oleng ke kanan masuk ke dalam gorong-gorong.

"Dan, dalam pemeriksaan medis juga tidak ditemukan bekas penganiayaan.

Maka, dipastikan korban murni meninggal dunia karena laka tunggal," urainya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved