Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Minyak Nilam

Petani Kecewa Harga Minyak Nilam di Minahasa Selatan Sulut Turun: Butuh Pertolongan Pemerintah 

Harga Nilam di Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara, belum mengalami kenaikan.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Ferdi/Tribun Manado
HARGA MINYAK NILAM - Potret kebun nilam di Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Hari ini harga minyak nilam turun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga Nilam di Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara, belum mengalami kenaikan.

Sebelumnya harga minyak nilam di atas Rp 1 juta.

Namun beberapa bulan ini terus mengalami penurunan.

Harga minyak nilam saat ini berada di angka Rp 500 - 600 ribu per kilogram.

Hal itu diungkapkan oleh Juwandri petani nilam saat ditemui Tribun Manado, di kebun, Senin (19/5/2025).

"Kami kecewa sekali harga Nilam terus merosot," ujar Juwandri.

Kata Juwandri, meksipun harga turun namun petani tetap semangat untuk menaman nilam.

HARGA MINYAK NILAM - Kolase foto tanaman dan minyak nilam setelah disuling.
HARGA MINYAK NILAM - Kolase foto tanaman dan minyak nilam setelah disuling. (Kolase/Chintya,Tribun Manado/Sujaprin Dondo,Tribun Manado)

"Namanya petani harganya naik atau turun kita tetap tanam," ujar Juwandri.

Namun menurutnya, sebagai petani sangat dirugikan sekali dengan penurunan harga nilam ini.

Sehingga mereka sangat membutuhkan pertolongan pemerintah mengatasi masalah penurunan nilam ini.

"Jadi kami sangat berharap pertolongan pemerintah untuk mencari solusi masalah ini," pungkasnya.

Harga Minyak Nilam di Minut 

Info harga minyak nilam di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Informasi hari ini Selasa, (13/5/2025) harganya masih bertahan di angka Rp 750 ribu per kilogram.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan harga normal yang biasanya mencapai Rp 1,5 juta per kilogram di tingkat penyulingan.

Evan, pekerja di tempat penyulingan minyak nilam di Minut, mengatakan harga tersebut sudah bertahan sejak beberapa bulan terakhir.

“Belum ada perubahan,” kata Evan saat dihubungi via telepon. 

Ia menegaskan kondisi ini sangat memukul para pelaku usaha nilam.

Menurutnya, penurunan harga ini mencapai 50 persen dan belum menunjukkan tanda-tanda akan membaik dalam waktu dekat.

“Biasanya kami jual Rp 1,5 juta per kilo. Sekarang hanya Rp 750 ribu,” ungkap Evan mengenai harga jual saat ini.

Ia menyebut para petani dan penyuling minyak nilam kini menghadapi tekanan besar akibat harga yang tak kunjung naik.

Evan berharap ada perhatian serius dari pemerintah, terutama untuk menjaga stabilitas harga dan kelangsungan usaha lokal.

Ia juga menduga adanya permainan harga oleh pihak-pihak tertentu yang menyebabkan nilai jual minyak nilam tetap rendah.

“Kalau terus seperti ini, kami yang di bawah yang paling merasakan dampaknya,” ujar Evan.

Petani dan pelaku usaha nilam di Minut kini menanti langkah nyata dari pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.

Harga Minyak Nilam di Bolmong

Harga minyak Nilam di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus anjlok. 

Dari pantauan Tribunmanado.com, harga minyak Nilam di Kabupaten Bolmong turun hingga Rp 650 ribu perkilogram.

Para petani pun mengutarakan kekecewaannya.

Chandra Mokoagow salah seorang petani di Dumoga mengatakan harga minyak Nilam ini jauh dari harapan.

"Ini sangat jauh dari harapan, kami tidak tahu kenapa harganya bisa turun drastis," kata dia, Selasa 13 Mei 2025. 

Ia bahkan menduga ada monopoli dari tengkulak hingga harga turun begitu jauh.

"Ini dugaan saja, jangan sampai mereka beli dengan harga murah tapi dijual dengan tinggi diluar sana," ucap dia. 

Sementara itu, Ady Imban salah seorang petani minyak Nilam di Kabupaten Bolmong berharap ada intervensi pemerintah.

"Kami berharap pemerintah tidak diam soal fenomena minyak nilam di Bolmong, karena ini sudah jauh dari harapan," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah harus membantu petani untuk mendapatkan harga standart minyak dunia.

Hal ini supaya petani nilam di Bolmong bisa sejahtera, bukan hanya pemilik modal atau pengepul minyak saja.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved