Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Bapok

Harga Daging Babi di Minsel Sulawesi Utara Turun Puluhan Ribu, Daya Beli Masyarakat Meningkat

Warga Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut) senang harga daging babi turun. Salah satunya di Pasar 54 Amurang

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Ferdi Guguhuku/Tribun Manado
HARGA DAGING BABI - Potret daging babi di Pasar 54 Amurang Minsel. Harga daging babi turun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara (Sulut) senang harga daging babi turun.

Salah satunya di Pasar 54 Amurang, harga daging babi telah turun.

Hal itu diungkapkan oleh Nikita salah satu pedagang babi saat ditemui Tribun Manado, Senin (19/5/2025).

"Harga daging babi lapis turun Rp 100 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram.

Sementara itu, daging campur turun Rp 105 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 125 ribu per kilogram," ujar Nikita.

Kata Nikita, karena harga sudah turun banyak warga yang mulai borong, terutama saat ada ibadah.

Bahkan daya beli masyarakat mulai meningkat karena harganya turun.

"Lumayan rame karena harganya turun," jelasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa omzet pedagang juga meningkat karena daya beli masyarakat meningkat.

"Pendapatan kita meningkat lumayan tidak seperti sebelumnya sunyi sekali," ungkapnya.

Sementara itu, Enjel salah satu pembeli mengaku senang harga daging babi sudah turun.

"Senang bisa turun, harga daging babi ini kami sudah bisa lebih banyak, semoga tidak lagi naik dan semakin turun," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved