Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Tabrak Belakang Truk Kontainer

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada kemarin hari Sabtu dini hari.

Tribun-timur.com
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan terjadi di jalur poros Makassar-Parepare, Desa Pancana, Tanete Rilau, Barru,, Sulsel pada Sabtu (17/5/2025) dini hari. Tiga penumpang mobil Avanza meninggal dunia seusai tabrak truk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada kemarin hari Sabtu dini hari.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Tabrak Truk

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut terjadi di jalur poros Makassar-Parepare, tepatnya di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Sabtu (17/5/2025) dini hari.

Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi DD 1309 DA dan mobil kontainer bernomor polisi DD 8575 ST.

Mobil Avanza dikemudikan Andy Purnama, melaju dari arah Makassar menuju Parepare.

Sementara mobil kontainer dikemudikan Muh Ilyas Idris, saat itu melaju pelan di lajur kiri dari arah yang sama.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil Avanza menabrak bagian belakang sisi kanan mobil kontainer.

Akibat benturan keras tersebut, tiga dari lima penumpang mobil Avanza mengalami luka berat dan meninggal dunia.

Korban meninggal terdiri dari satu penumpang yang duduk di kursi depan dan dua orang di kursi tengah.

Sementara itu, sopir Avanza dan satu penumpang lain yang duduk di belakang sopir selamat dalam insiden tersebut.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Barru, Ipda Muhammad Arfan, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Saya masih belum bisa memastikan apakah sopir mobil Avanza mengantuk atau tidak, ataukah karena main HP dan lain sebagainya karena saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

"Kami belum bisa memastikan hal itu, sebelum proses penyelidikan rampung," tambahnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved