PWI
Dewan Pers Damaikan Dua Kubu Persatuan Wartawan Indonesia, Ini Kata Ketua PWI Sulut Vanny dan Voucke
Dua tokoh utama yang selama ini berseteru Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang menyepakati pelaksanaan Kongres Persatuan PWI di Jakarta.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pascadilantik Dewan Pers langsung bersikap untuk menengahi penyelesaian kisruh diwadah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dewan Pers melalui Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dahlan Dahi pun telah memediasi pertemuan Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang di Jakarta pada Jumat (16/5/2025) malam lalu.
Hasilnya, Hendry dan Zulmansyah sepakat mengakhiri konflik internal PWI melalui pelaksanaan Kongres Persatuan PWI paling lambat digelar 30 Agustus 2025 di Jakarta.
Diharapkan hasil Kongres ini membuahkan hasil yang dapat diterima oleh semua anggota PWI di Indonesia.
Hendry Ch Bangun adalah Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, 27 September 2023.
Kurang setahun atau awal 2024, PWI dilanda konflik internal yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024.
KLB PWI memilih Zulmansyah secara aklamasi sebagai Ketua Umum.
Konflik ini berimbas ke daerah-daerah. Terjadi dualisme kepengurusan PWI. Termasuk di Sulawesi Utara.
Ada kubu pro Hendry. Sebagian di kubu Zulmansyah.
Dua kubu Ketua PWI Sulawesi Utara Voucke Lontaan (kubu Zulmansyah) dan Ketua PWI Sulut Vanny Loupatty (kubu Hendry) pun mengapresiasi langkah Dewan Pers tersebut.
''Saya salut sama Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, walaupun baru 1 tahun 1 bulan dengan tulus mengiya kongres ini. Harusnya kan periode beliau sampai 2028," kata Voucke Lontaan di Manado, Minggu (18/5/2025).
Begitu juga dengan Dewan Pers yang baru dilantik Voucke menilai, benar benar menjalan tupoksinya sesuai UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers.
Voucke berharap dengan adanya Kongres PWI dijadwalkan 30 Maret 2025 nanti, segala persoalan yang selama ini terjadi dapat diselesaikan.
"Maksudnya siapapun yang terpilih pada Kongres PWI Agustus nanti semua anggota PWI harus menerima," harapnya.
Sementara itu, Vanny Loupatty secara khusus juga memberikan apresiasi kepada Dahlan Dahi.
"Saya dan jajaran mengapresiasi setinggi-tingginya. Itu bukti Bung Dahlan sosok cinta damai serta konsisten memperhatikan kontinuitas organisasi pers tertua di Indonesia," kata wartawan senior di Sulut yang akrab disapa Maemossa ini, Minggu (18/5/2025).
Maemossa menyatakan, PWI Sulut yang dipimpinnya juga setuju konflik segera diakhiri sebagaimana sudah dirintis Dahlan Dahi.
Ia pun menaruh harapan, kisruh PWI segera teratasi. Dianjurkan untuk hindari 'kontak senjata' yang merugikan dua belah pihak.
"Diharapkan juga ada terobosan lebih brilian dari Bung Dahlan biar semua pihak yang terlibat dalam ketegangan ini tak merasa terabaikan," kata Maemossa.
Terpisah, Sekretaris PWI Minahasa Utara Sweidy Pongoh meminta PWI yang ada di daerah cooling down sembari mengikuti hasil kesepakatan dari pusat.
"Biarlah mengalir, menunggu keputusan Panitia Kongres. Sangat diharapkan peranan panitia pelaksana Kongres Persatuan PWI," tambah Sweidy Pongoh.
Negosiasi Berlangsung Alot
Negosiasi berlangsung selama sekitar empat jam langsung antara Hendry dan Zulmansyah di Jakarta, Jumat (18/5/2025) malam.
Anggota Dewan Pers Dahlan Dahi yang duduk di tengah-tengah kedua tokoh pers itu menjadi mediator.
Negosiasi berlangsung sangat alot di beberapa poin, disertai debat panas. Namun, beberapa kali terdengar suara tawa yang keras.
“Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana,” komentar Dahlan.
Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon.
Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.
Naskah satu halaman berisi Kesepakatan Jakarta akhirnya ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai jabatan tangan dan tawa lepas.
Dokumen dikopi tiga rangkap, di atas kertas materai, diteken oleh Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan.
Dokumen Kesepakatan Jakarta menyebutkan, kesepakatan dilandasi semangat ketulusan, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa, dan negara.
Kedua pihak menyadari konflik PWI harus diselesaikan secepatnya melalui proses rekonsiliasi.
“Kami sepakat bahwa proses rekonsiliasi tersebut menjunjung tinggi semangat persahabatan, persaudaraan, saling menghormati, saling menghargai, dan melupakan perbedaan masa lalu, serta fokus ke masa depan,” demikian tertulis dalam Kesepakatan Jakarta.
Dokumen itu juga tegas menyebutkan, konflik akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan selambat-lambatnya 30 Agustus 2025 tahun ini. Jakarta disepakati sebagai tempat penyelenggaraan kongres.
Untuk menyelenggarakan Kongres Persatuan, kedua pihak sepakat membentuk panitia bersama, terdiri atas tujuh orang steering committee (OC) yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan empat orang anggota.
Steering Committee (SC) juga akan dibentuk bersama. Terdiri atas masing-masing seorang ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta masing-masing dua orang bidang persidangan, pendanaan, dan akomodasi.
Kedua pihak akan mengirimkan nama-nama pengurus OC dan SC.
Hendry dan Zulmansyah juga menyepakati poin paling penting yakni calon ketua umum.
Seluruh anggota biasa PWI berhak mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PWI.
"Bila terdapat hambatan pencalonan karena masalah administratif atau hal lain yang muncul karena konflik PWI, maka hambatan itu akan ditiadakan/dihapuskan melalui mekanisme yang memungkinkan dengan semangat ketulusan, keikhlasan, dan persaudaraan sesuai prinsip-prinsip deklarasi ini,” demikian tertuang dalam Kesepakatan Jakarta.
Hendry dan Zulmansyah setuju untuk menyelesaikan beberapa topik yang belum disepakati secepatnya sebelum Kongres Persatuan digelar.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI Terbentuk, Penandatanganan SK Disaksikan Dewan Pers |
![]() |
---|
Hendry dan Zulmansyah Sepakati Panitia Kongres Persatuan PWI, Ini Daftar SC dan OC |
![]() |
---|
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Kami Salut |
![]() |
---|
Apresiasi Rekonsiliasi Hendry dan Zulmansyah, Vanny Loupatty Siap Dukung Kongres Persatuan PWI |
![]() |
---|
Voucke Lontaan Apresiasi Hendry dan Zulmansyah Sepakat Akhiri Konflik Internal PWI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.