Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konjen Australia

Konsulat Jendral Australia Latih Wartawan Soal Ekonomi dan Kebijakan Publik di Manado, Bahas Isu Ini

Hal ini Todd sampaikan, saat membuka Building Journalist Capacity on Economic and Public Policy Reporting

Tribun Manado/Christian Wayongkere
PELATIHAN - Konsulat Jendral Australia di Makassar Todd Dias buka Building Journalist Capacity on Economic and Public Policy Reporting, di Manado Kamis (15/5/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Konsulat Jendral Australia di Makassar Todd Dias, menjelaskan keterkaitan perekonomian, kebijakan publik dengan sektor Pariwisata.

Menurut Todd Dias, terkait dengan kebijakan ekonomi diantaranya adalah inflasi.

Ia pun berkelakar, inflasi itu berhubungan dengan isi kantong.

Baca juga: Bertemu Konjen Australia, Andrei Angouw Ajak Investor dan Bahas Penerbangan Langsung ke Manado

Hal ini Todd sampaikan, saat membuka Building Journalist Capacity on Economic and Public Policy Reporting, di Manado Kamis (15/5/2025).

Menurut Todd berbicara kebijakan ekonomi ada inflasi.

"Yang harus dilakukan wartawan jelaskan ke publik kenapa terjadi inflasi atau harga tinggi misalnya. Lalu intrepertasi informasi dan statistik," kata Konsul Jendral Australia di Makassar Todd Dias.

Ia menjelaskan juga terkait dengan kaitan ekonomi dari pariwisata.

Di mana berdasarkan data di Konjen Australia di Makassar ada 1,4 juta kunjungan wisatawan Australia, ke Indonesia (Bali).

Dan yang bisa dilakukan sektor Pariwisata di Sulut, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (Australia) ada dua hal.

"Pertama konektivitas dalam hal ini penerbangan dan promosi ke wisatawan Australia sedang berada di Indonesia. Bisa juga melalui promosi di airport dan hotel," jelasnya.

Building Journalist Capacity on Economic and Public Policy Reporting, diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas wartawan di Sulawesi Utara (Sulut).

Khususnya dalam hal ekonomi dan kebijakan publik, Australian Consulate General Makassar gelar pelatihan.

Dalam pelatihan itu, Australian Consulate General Makassar gandeng CNN Academy dengan peserta puluhan wartawan dari berbagai tempat peliputan di Sulut.

Menghadirkan narasumber seperti Amelia Tungka dari Apindo Sulut, dengan materi tentang Economic policy and challenges to regional development in Manado, North Sulawesi.

Kemudian materi tentang The capital and regional gap in economic policy and and its impact case study North Sulawesi, oleh Muhammad Faisal executive director of center of center of reform on economic (CORE).

Serta narasumber lainnya. Peserta pelatihan nampak antusias mengikuti pelatihan dan terlibat aktif melakukan interaksi dengan para narasumber.

Sejumlah poin yang disampaikan narasumber, berkaitan dengan tugas sehari-hari wartawan di lapangan.

Satu di antara narasumber Amelia Tungka dari Apindo Sulut merespons tentang isu dampak efisiensi, terhadap industri media yang melakukan PHK besar-besaran.

Isu ini dilontarkan peserta, di hubungkan ke daerah Provinsi Sulut dengan harapan lewat kebijakan publik pemerintah tidak terjadi PHK di perusahan media lantaran efisiensi.

"Terkait dengan isu ini, kami akan ketemu dengan pak Gubernur Sulut, untuk interaksi dialog," kata Amelia Tungka.

Lanjutnya, dampak efisiensi semua berdampak khusus perhotelan.

Pihak menaruh harapan ke pemerintah Provinsi Sulut untuk melakukan advertaisment, dari Sulut di area Nasional Jakarta atau Bali karena efeknya besar untuk bantu perekonomian Sulut.

Ia juga menyentil terkait pekerja yang ada di Sulut, dalam kaitannya dengan peningkatan sektor Pariwisata.

Harus memiliki kesiapan SDM dan etos kerjanya harus mampu ketika diperhadapkan dengan tamu wisatawan domestik dan internasional secara besar-besaran.

Begitu juga dengan fasilitas sudah mampu seperti di Bali semuanya sudah ada.

Seperti menyelam ada, di kota-kotanya sudah ada yang etnik-etnik sehingga banyak wisatawan mancanegara lebih tertarik ke Bali.

Di Bali sudah tersedia Night livenya, day livenya dan makanannya.

"Item-item inilah yang harus di bangun di sektor Pariwisata di Sulut. Agar ketika ini siap bisa ciptakan lapangan kerja lebih lagi," kata dia.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved