Air Mata Keluarga Iringi Perjalanan Jenazah Pratu Afrio Setiawan dari Manado Menuju Mopuya Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mata Purno Irawan, paman dari almarhum anggota TNI Pratu Afrio Setiawan yang wafat di Garut, tampak berkaca - kaca.

Purno bersama sejumlah anggota keluarga lainnya turut menjemput jenazah Afrio di bandara Samratulangi, kota Manado, Sulut, Rabu (14/5/2025).

"Rasanya sangat sedih sekali, kami sekeluarga merasa begitu kehilangan," kata dia.

Menurut Purno, Afrio selama ini dikenal sebagai pria baik dan bertanggung jawab.

Baca juga: Jenazah Pratu Afrio Setiawan Dilepas Secara Militer di Bandara Sam Ratulangi Manado

Ungkap Purno, beberapa hari sebelum kejadian nahas itu, ia sempat menyaksikan live almarhum.

"Saya sempat saksikan siaram langsung dari Afrio," katanya.

Ia menuturkan, Afrio memiliki pacar.

Sang pacar akan datang dari Kalimantan.

"Rencana akan datang di rumah duka," katanya.

Ia menuturkan, jenazah rencananya akan dikuburkan Kamis besok.

Setiap malam digelar ibadah penghiburan.

Jenazah Pratu Afrio Setiawan tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Rabu (14/5/2025) pagi.

Pantauan Tribumanado,com, pihak keluarga Pratu Afrio telah berkumpul di bandara Sam Ratulangi Manado sejak subuh.

Dandim 1309 Manado yang pemimpin upacara pelepasan jenazah secara 
militer.

Setelah itu, Jenazah Afrio langsung dinaikkan ke mobil ambulans TNI untuk menuju ke rumah duka.

Jenazah Afrio akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut.

"Almarhum akan dimakamkan di kampung halaman," ujar Purno paham korban.

Kata Purno, kelurga yang lain telah menunggu di rumah duka.

"Untuk pemakaman nanti besok," pungkasnya. (Art)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini