Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Bocah 7 Tahun Tewas di TKP, Korban Ditabrak Motor Kecepatan Tinggi

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kemarin hari Kamis siang.

TribunJateng.com
KECELAKAAN MAUT: Ilustrasi kecelakaan maut. Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kemarin hari Kamis 1 Mei 2025 siang. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas ditabrak motor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada kemarin hari Kamis siang.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Mobil Tabrak Motor Lalu Hantam Pohon Hingga Terguling

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang anak menjadi korban kecelakaan di Jalan Trans Lembata, tepatnya di Desa Tapolangu, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, NTT pada Kamis (1/4/2025).

Andreas Delan Koten (7) tewas ditabrak motor.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lembata, Brigpol Tommy Bartels mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 13.00 Wita.

"Kejadiannya tadi siang korban merupakan seorang pelajar sekolah dasar (SD) asal Desa Tapolangu, Kecamatan Lebatuka," ujar Tommy.

Tommy menerangkan kejadian berawal ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Tahrus Watun (17) datang dari arah Balauring menuju Lewoleba dengan kecepatan tinggi.

Tahrus berboncengan dengan rekannya, Sarhadi Ape Nobe (17).

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) motor tersebut menabrak korban yang hendak melintas.

"Korban keluar dari rumahnya hendak menuju ke arah pantai.

Namun tiba-tiba sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi menabrak korban," ungkapnya.

Akibatnya korban terjatuh hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tommy menyampaikan, Tahrus dan Sarhadi sempat melarikan diri menuju rumah keluarga yang berada di Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat.

Namun, tak lama berselang, keluarga menghubungi aparat kepolisian untuk menjemput keduanya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved