Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Sopir Truk Mabuk Kecepatan Tinggi Tabrak Beberapa Motor

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Rabu.

Polsek Driyorejo
KECELAKAAN MAUT - Polisi melakukan olah TKP di jalan raya Driyorejo, Gresik, Rabu (30/4/2025). Satu orang pengendara motor tewas di lokasi kejadian. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Rabu.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sejumlah sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan mengakibatkan seorang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Motor Kecepatan Tinggi Lalu Oleng Tabrak Mobil Towing

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jatim menewaskan satu orang.

Sejumlah kendaraan ditabrak truk dengan kecepatan tinggi, Rabu (30/4/2025).

Truk ugal tersebut dikemudikan oleh Leonarus Nainoe, masih berusia 24 tahun, asal Sumpun, Biboki Selatan, Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Leonarus saat mengemudikan truk tronton L 9364 UO di luar nalar.

Di saat jam pulang kerja pukul 15.30 WIB, truk tronton yang dikemudikan Leonarus berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi, sampai di Jalan Raya Driyorejo, depan Masjid AL Mutaqim menabrak sepeda motor Honda yang ada di depannya.

Sepeda motor L 5059 GH itu dikendarai oleh Suhardi berusia 50 tahun asal Desa Pasinan Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Kemudian truk maut itu menabrak pengendara sepeda motor beat S 4025 OAM yang dikendarai seorang perempuan Eti Dwi Ningtyas berusia 28 tahun asal Desa Tangunan, Prambon, Sidoarjo.

"Truk tidak berhenti masih berjalan dengan kecepatan tinggi sampai depan perusahaan, truk yang dikemudikan Leonarus menabrak lagi pengendara sepeda motor," ujar Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram.

Truk menabrak sepeda motor Honda GL 150 dengan nomor polisi AG 3887 GU yang dikendarai Adin Tri Kuncoro berusia 31 tahun warga Desa Kepuh Papar, Kabupaten Kediri.

Dengan kecepatan tinggi truk menabrak truk Fuso yang DK 8488 VF yang dikemudikan Munawar berusia 51 tahun asal Klumprit, Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

"Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor atas nama Suhardi meninggal dunia, pengendara Honda GL Adin Tri Kuncoro luka lecet pada kaki, dan pengendara motor Eti Dwiningtyas mengalami patah kelima jari kaki kiri," jelasnya.

Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan olah TKP, mengamankan barang bukti kendaraan kecelakaan, menggali keterangan para saksi di lokasi kejadian.

Membawa korban luka ke rumah sakit, dan melaporkan ke piket Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik.

"Faktor yang mempengaruhi, pengemudi truk tronton (Leonarus) kondisi mabuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya," imbuhnya.

Leonarus sempat menjadi bulan-bulanan warga diamankan di Mapolsek Driyorejo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved